Jum’at (25/09/2015)
usai shalat Jum’at di Masjid Al Aman
Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) saya saruan ke tempat Mudan, tetangga kampung. Berjarak sekitar 50 meter
dari rumah saya yang ada di seberang jalan.
Aruh kali ini berupa mahaul ayahnya Limhan Noor yang meninggal
sekitar tahun 1990-an silam. Banyak
undangan yang hadir. Walau berbenturan juga dengan kegiatan yang sama di tempat
Hairul, yang juga mahaul ayahnya.
Untuk itu kami di rumah berbagi. Ayah saya ke tempat Hairul sementara saya ke
tempat Mudan.
Acara mahaul di tempat Mudan diawali dengan
pembacaan Surah Yasin, Tahlil, dan Do’a. Dipimpin oleh Saiful Kamrani atau Apul
dari Pakumpayan. Usai do’a undangan disuguhi menu makan berupa nasi putih
bersama lauknya haruan bercampur kentang
dan suun.
Hadir pada
kesempatan tersebut beberapa tokoh masyarakat termasuk Kepala Desa Angkinang
Selatan, Akhyaruddin, yang duduk berdampingan dengan saya. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar