Memilih Untuk Terdepan

Kamis, 16 Juli 2015

Sungguh ini harapan yang pasti

sebentuk kekeluan diri yang meringkih

cinta terlarang obsesi

memilih untuk terdepan

itu bukan hal yang mudah

kesungguhan hati yang sudah kau tikamkan

gairah belanja cukup tinggi

berkumpul kita disini

datang dari 13 Kabupaten / Kota se Kalsel

untuk bersatu bersama meraih cita

sebagai ajang kompetisi seni dan olahraga

berlomba untuk saling adu kekuatan dan prestise

tapi dalam koridor waktu yang nyata

jalin silaturrahmi antar sesama siswa madrasah

kita datang untuk menang bukan bersenang-senang

selamat bertanding

haram manyarah waja sampai ka puting

di ujung semua kesempurnaannya

menyaksikan  film Dono di Trans 7

film lama yang cukup mengesankan

hujan turun jelang buka puasa

menjadikan Al Qur’an petunjuk hidup

sopir beralasan sedekah lebaran

jika memang itu yang kau banggakan

menirai jalan berkekalan

tak pernah tertuju lewat sumpah serapah

kesempatan dalamkesempitan

pokoknya beres

biarlah lembut  harapan tertuju

kejauhan yang seringkali menjadi alasan

berusaha menghindari zona tidak nyaman

biar perasaan tuntas tak lagi meleset

sekali-sekali merona dalam jiwa

patuh terhadap pemimpin

sensasi hidup di rumah ambisi

mengeja nyanyian senja bersisian

menampung banyak problem di depan mata

kita harus tahu apa adanya

setangguh apa lagu saling berpendaran

menampung banyak cita-cita

segiat apapun usaha yang dilakukan

kedipan mata lagu pasrah

luka-luka musim sembilu

menuai kidung asmara

selalu ada kendala menghadang

menceritakan banyak pengalaman hidup disini

biar semua orang tahu

Kandangan, 15-07-2015