Jumat, 10 Juli 2015

Catatan Lawas Tentang Luau Ambarai

Jum'at, 10 Juli 2015


Ini tulisan lawas tertanggal 9 Desember 2012. Saya mencoba untuk memuatnya kembali di blog ini. Sebagai bahan kenangan yang tak akan terlupakan. Untuk kesekian kali saya ke Luau / Ambarai Desa Karang Jawa Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Tepatnya ke area Jembatan II, yang rusak parah.

Namun kini ada yang berbeda pemandangan yang saya lihat. Sawah terendam banjir. Padi yang ditanam petani beberapa minggu terendam. Dikhawatirkan bila air tak juga surut dalam beberapa hari ini, padi bakal membusuk. Petani terancam gagal tanam.

Saya ketemu dengan warga setempat. Ia saat itu sedang menggembalakan kambingnya, di sekitar saya memarkir motor. Lelaki itu mengaku bernama Nurul Arifin. Setelah bincang-bincang ternyata Nurul itu aslinya orang Sungai Baru atau Taniran Selatan. Berkeluarga dengan Ibu Rabi, teman saya bekerja di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang.

Mengaku alumni MTsN Angkinang saat kepalanya Bapak Ramli Amin. Temannya di Angkinang Babay. “ Saya sudah punya dua anak. Tertua sekolah di SMKN 2 Kandangan,” ujar Nurul. Setelah ngobrol saya pamit. Terus ke jembatan rusak. Disana ada sekitar puluhan anak sedang mandi. Saya berhenti. Memotret aksi mereka dengan kamera digital. Juga kondisi air yang dalam. (akhmad husaini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tumbuhan di Sekitaran Bawah Jembatan Birayang HST Ahad Siang

 Senin, 25 November 2024 Aneka tumbuhan di sekitaran bawah jembatan Birayang, Kecamatan Batang Alai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, p...