Kalau biasanya
setiap malam saya mengikuti Tadarus Qur’an di Langgar Al Kautsar Desa Angkinang
Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Pada Sabtu
(11/07/2015) malam, bertepatan malam ke 25 Ramadhan 1436 H, saya mengikuti
Tadarus Puisi dan Silaturrahmi Sastra di Banjarbaru.
Tepatnya di kawasan Lapangan Murjani Banjarbaru.
Datang kesana
bersama Aliman Syahrani, M Fuad Rahman, Rizki, Muhammad
Radi, Rayhan dan Ziyad. Naik mobil Avanza milik Fuad. Menempuh perjalanan 90
kilometer lebih. Kami berangkat dari Kandangan setelah shalat Ashar. Untuk berbuka
puasa kami singgah di Masjid At Taqwa Binuang, Kabupaten Tapin.
Tadarus Puisi
adalah even tahunan yang digelar sastrawan Banjarbaru setiap bulan Ramadhan.
Sudah beberapa kali digelar. Saya mengetahuinya lewat pemberitaan surat kabar.
Tapi baru kali
ini saya bisa langsung mengikutinya. Lewat even ini bisa mengetahui
perkembangan aktivitas perpuisian di Kalimantan Selatan. Merupakan ajang
silaturrahmi sesama penyair / sastrawan. Peserta bisa membawakan puisinya
secara bergantian baik karya sendiri maupun orang lain. Suasana tempat kegiatan tampak begitu hidup kala kegiatan berlangsung.
Kami pulang ke
Kandangan pukul 06.30 WITA. Sebelumnya kami
beristirahat di rumah Kakak Fuad di Intan Sari Kelurahan Sungai Besar,
Banjarbaru.
Dengan membawa kesan dan kenangan indah selama kegiatan Tadarus Puisi
berlangsung. Semoga tahun depan bisa diundang kembali. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar