Teruslah
melangkah pergi
cinta jangan
dibelah-belah
apa yang kau
sanggupi nantinya
mereka bisa
berpikir lebih jauh
kutunggu disini
menampak cerita
lembut dalam ambisi
menampak harap
adalam lajur kinanti
salam kerinduan
terus merenda
bergembira
sesuka hati
keping rindu
yang kasmaran
meredup pesona
jiwa yang kentara
sunyi menikam
peraduan lentera
masih memakai
kayu bakar
mencetus aliran
rindu yang semampai
Duri-Duri Tataba
dari Tabalong
yang pernah
terngiang dikuping
bersua cerita
memaknai canda
sepantasnya aku
mengerti akan semua itu
tanpa
bersengketa pua aku bisa
semua dijalani
sepenuh arti
yang senantiasa
terus berharga diri
ada undangan
ikut Tadarus Puisi di Banjarbaru
dengan Aliman
dan Fuad
aku akan hadir
nantinya
Kandangan,
09-07-2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar