Selasa, 28 Juli 2015

Anak Angkinang Dapat Beasiswa ke Bogor

Selasa, 28 Juli 2015



Ahmad Syahdiannor
 
Kebahagiaan dirasakan pasangan suami isteri Muhani dan Musmiati, warga Desa Angkinang Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Bagaimana tidak, putera mereka, Ahmad Syahdiannor (12) yang baru saja lulus SDN Angkinang 1, mendapatkan beasiswa dari SMART Ekselensia.

Yannor, begitu panggilan akrab Ahmad Syahdiannor, akan berangkat ke kampus SMART EI di Parung, Bogor pada 29 Juli 2015. Setiap anak berhak untuk mendapatkan pendidikan yang baik. Setiap anak boleh bermimpi untuk bisa bersekolah setinggi mungkin, bahkan bagi anak-anak yang terlahir dari keluarga kurang mampu.

SMART Ekselensia Indonesia hadir menjawab mimpi-mimpi anak  yang terlahir dari keluarga kurang mampu namun sebenarnya memiliki potensi intelektual tinggi. Setiap tahunnya SMART EI menjaring  40 siswa baru dari seluruh penjuru Indonesia. Radar Banjar Peduli (RBP) bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Insani (LPI) mencoba mencari dan menyeleksi anak-anak yang tinggal di wilayah Kalimantan Selatan untuk menjadi siswa SMART EI.

Setelah melalui serangkaian tes yang cukup panjang, akhirnya dua orang putera asal Kalimantan Selatan berhasil lulus hingga tahap akhir, termasuk diantaranya Ahmad Syahdiannor. Yang terpilih sebagai siswa dari 40 siswa baru SMART EI Tahun 2015. Yannor mengaku, dari awal kedua orangtuanya sudah dari awal memberikan dukungan untuk ikut berkompetisi meraih beasiswa SMART EI.

Anak pertama dari dua bersaudara inipun sudah siap seratus persen untuk berangkat, segala perlengkapan yang harus dibawa telah disiapkan. Musmiati, ibu Yannor merasa bangga anaknya bisa mendapatkan beasiswa. Kami benar-benar tidak menyangka anak kami bisa  lulus. Sangat terkejut dan tidak percaya,” ujar Musmiati.

Yannor yang bercita –cita jadi pilot itu termasuk anak yang patuh dan penurut dengan orangtua. Dia juga disenangi di sekolah oleh teman-temannya. Pantas bila selama ini prestasinya cukup bagus. Mulai kelas satu hingga kelas enam, Yannor selalu masuk empat besar di sekolahnya. Selain itu juga pernah Juara III Lomba Olahraga memperebutkan Piala Gubernur Kalsel.

Menjelang keberangkatan Yannor banyak mengisi waktu luang berkunjung ke tempat keluarga. “Semua keluarga mendukung saya sekolah jauh di Bogor. Mendo’akan ulun biar jadi orang sukses dunia akhirat,” ujar Yannor.

Muhani, ayah Yannor berharap masa depan anaknya akan lebih baik ketika mendapatkan pendidikan di Bogor. “Kami berharap kepada Yannor untuk bisa mengangkat harkat martabat keluarga lewat pendidikan yang ia jalani di Bogor nantinya,” ujar Muhani. (akhmad husaini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aktivitas Selama di Aceh

 Sabtu, 23 November 2024 Dari Diary Akhmad Husaini, Ahad (21/08/2022)  Semua akan abadi setelah diposting Dugal ke blog pribadi, tentu denga...