Ahmad Syahdiannor
Kebahagiaan
dirasakan pasangan suami isteri Muhani dan Musmiati, warga Desa Angkinang
Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu
Sungai Selatan (HSS). Bagaimana tidak, putera
mereka, Ahmad Syahdiannor (12) yang baru saja
lulus SDN Angkinang 1, mendapatkan beasiswa dari SMART Ekselensia.
Yannor, begitu
panggilan akrab Ahmad Syahdiannor, akan berangkat
ke kampus SMART EI
di Parung, Bogor pada 29 Juli 2015. Setiap
anak berhak untuk mendapatkan pendidikan yang baik. Setiap anak boleh bermimpi
untuk bisa bersekolah setinggi mungkin,
bahkan bagi anak-anak yang terlahir dari keluarga
kurang mampu.
SMART Ekselensia
Indonesia hadir menjawab mimpi-mimpi anak yang terlahir dari keluarga
kurang mampu namun sebenarnya memiliki potensi intelektual
tinggi. Setiap tahunnya SMART EI menjaring
40 siswa baru dari seluruh
penjuru Indonesia. Radar Banjar
Peduli (RBP) bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan Insani (LPI) mencoba
mencari dan menyeleksi anak-anak yang tinggal di wilayah Kalimantan
Selatan untuk menjadi siswa SMART EI.
Setelah melalui
serangkaian tes yang cukup panjang, akhirnya dua
orang putera asal Kalimantan Selatan
berhasil lulus hingga tahap akhir, termasuk diantaranya Ahmad Syahdiannor. Yang
terpilih sebagai siswa dari 40 siswa baru SMART EI Tahun
2015. Yannor mengaku, dari awal kedua orangtuanya
sudah dari awal memberikan
dukungan untuk ikut berkompetisi meraih beasiswa SMART EI.
Anak pertama
dari dua bersaudara inipun sudah siap seratus
persen untuk berangkat, segala perlengkapan yang harus dibawa telah disiapkan.
Musmiati, ibu Yannor merasa bangga anaknya bisa mendapatkan beasiswa. “Kami
benar-benar tidak menyangka anak kami bisa lulus. Sangat terkejut dan tidak percaya,” ujar Musmiati.
Yannor yang
bercita –cita jadi pilot itu termasuk anak yang patuh dan penurut dengan orangtua.
Dia juga disenangi di sekolah oleh teman-temannya.
Pantas bila selama ini prestasinya
cukup bagus. Mulai kelas satu hingga kelas enam, Yannor selalu
masuk empat besar di sekolahnya.
Selain itu juga pernah Juara
III Lomba Olahraga memperebutkan
Piala Gubernur Kalsel.
Menjelang
keberangkatan Yannor banyak mengisi waktu luang berkunjung ke tempat keluarga.
“Semua keluarga mendukung saya sekolah jauh di Bogor. Mendo’akan ulun biar jadi
orang sukses dunia akhirat,” ujar Yannor.
Muhani, ayah
Yannor berharap masa depan anaknya akan lebih baik ketika mendapatkan
pendidikan di Bogor. “Kami berharap kepada Yannor untuk bisa mengangkat
harkat martabat keluarga lewat pendidikan yang ia jalani di Bogor nantinya,”
ujar Muhani.
(akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar