Hari ketiga lebaran, tepatnya Minggu (19/07/2015) sekitar pukul 16.00 WITA
kemacetan terjadi di kilometer 8 Angkinang Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten
Hulu Sungai Selatan (HSS). Ini dampak dari mulai bukanya aktivitas perekonomian
Warung Pakumpayan yang berada di kiri
kanan jalan.
Kendaraan, baik roda dua maupun empat padat merayap. Yang biasanya hanya
beberapa kendaraan pada setiap menit, ini bisa mencapai 20 kendaraan melintas
setiap menitnya. Pengemudi terpaksa harus mengurangi laju kendaraan, serta rela
terjebak kemacetan beberapa saat, untuk kemudian bisa melajukan kendaraan.
Yasir, warga Angkinang Selatan, mengakui kemacetan ini rutin terjadi setiap
tahun. “ Namun hal ini juga membuat saya harus hati-hati menyeberang jalan
untuk menuju tempat ibadah. Kendaraan luar biasa banyaknya, “ ujar Yasir.
Kemacetan ini terjadi pada sisi kiri jalan arah ke Banjarmasin. Pemudik
yang datang dari berbagai daerah di Banua Enam dan sekitarnya pulang kembali ke
tempat bekerja menggunakan kendaraan pribadi dan umum. Kemacetan sepanjang 1
kilometer itu baru berakhir usai shalat Isya. Arus kendaraan normal kembali
seperti biasa. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar