Saya kembali
melakukan Safari Jum’at (SJ) pada Jum’at
(10/07/2015) dengan tujuan ke Kecamatan Simpur, Kabupaten
Hulu Sungai Selatan (HSS). Tepatnya ke Masjid Su’ada
di Desa Wasah Hilir. Berjarak sekitar 15
kilometer dari
tempat saya tinggal, di
Angkinang. Seperti biasa saya naik sepeda motor butut kesayangan, Supra Fit. Berangkat
sekitar pukul 11.40 WITA. Masjid ini terletak di sisi kiri arah menuju Kalumpang.
Saat saya tiba sekitar pukul 12.20 WITA, jamaah mulai berdatangan. Setelah
meletakkan motor di tempat parkir saya mengambil air wudhu lalu menuju ke dalam
masjid. Shaf belakang menjadi pilihan dengan tujuan untuk memudahkan memantau
keadaan di depan. Pada kesempatan tersebut panitia masjid menyampaikan beberapa
pengumuman lewat pengeras suara kepada jamaah.
Diantaranya soal
harga zakat fitrah dari berbagai jenis beras dinilai
dengan uang. Penanda
tibanya waktu shalat di masjid ini menggunakan dauh atau bedug.
Dalam khotbahnya khatib membawakan materi tentang meningkatkan ibadah di bulan Ramadhan dan bersiap menghadapi hari
kemenangan, Idul Fitri yang sebentar lagi akan datang. Yang menarik
dari masjid ini adalah bangunannya terbuat dari kayu ulin. Merupakan masjid bersejarah di Kabupaten HSS.
Di dalam masjid
shaf sebanyak 14 dengan satu shaf bisa diisi sepuluh lebih jamaah. Saat shalat Jum’at
dimulai saya berada di shaf ke lima pada sisi kanan, dekat mimbar khotbah. Pukul
13.20 WITA saya pulang dari masjid ini. Kesan
mendalam tetap menyemangati saya untuk terus menjalankan shalat Jum’at di
beberapa masjid di Kabupaten HSS setiap minggunya. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar