Senin, 10 Mei 2021
ANCAMAN SEMBILU TAFAKUR BERLALU IMAJI
Karya : Akhmad Husaini
Sampiran menginjak rindu deru berpijak
sangka baik terbaik semua melonjak
belenggu cahaya keabadian gejolak
jangan lupakan gegas waktu merencana
selalu lambai sungguh derajat syahdu
kelembutan merasa lambai akut penasti
Rutin kemungkinan imajinasi tinggi klasik
perisai janji menguji ragam senarai bakti
terbatas oleh simbol waktu terngiang
senandung lagu sendu pintal kendali
lerai citra ambisi situasi kian sempana
koridor sangka aturan membentur silam
tegas sempurna menerpa suara lantang
Ancaman sembilu tafakur berlalu imaji
rindu menuju titik lampau beredar aksara
dendam wacana merintih kepiluan hati
senyap langkah merintih tatanan terpana
ranum ikatan jumawa bersua alur prahara
energi dinamis ketentuan sepanjang himpitan
Konotasi ambisi gempita gontai senarai
makna membingkai teduh ketetapan
tambatan senyap pindai cahaya senja
mengemban mapan bakat sinar rembulan
tengadah jauh rentang tingkah semayam
asal tiada saling mengurai langkah ambisi
Angkinang Selatan, 10 Mei 2021
MENEMBUS BATAS DASAR TERIKAT DILEMA
Karya : Akhmad Husaini
Kau rasa selalu menuangkan candu
sudut diri uraian petualangan sukma
kisah silam menegaskan wacana
serta kelam syahdu kian berpadu
rindu tertanam keinginan lagu memadu
jejak kultus diri menderu kehangatan tabik
Menembus batas dasar terikat dilema
tanpa harus seteru kesucian diri
petuah rindu sepenuh gerutu tentu
alur semrawut kehidupan sengkarut
status ketentuan pasti menebar sensasi
belajar banyak pengaruh mimpi-mimpi
menuai harap ambisi tentu kondisi
Sungguh ini hal teramat mendekam
hidup penuh dengan tawaran situasi
kehendak ihwal nalar terhempas penasti
sejarah langkah terhempas ragam sensasi
menghadirkan banyak watak ilusi meniti
senarai lebur cahaya gemulai bersemi
Celah terbuka selalu derai ketetapan pasti
selalu merindukan lebih membuncah
mengitari warna kau inginkan sempana
senandung perdaya gerilya aturan tinggi
segala rasa ratap mengurai canda ilusi
bahana diri membingkai aroma tandas
Angkinang Selatan, 10 Mei 2021
SIMPUL IKATAN JANJI MENOPANG MIMPI
Karya : Akhmad Husaini
Meramu sengketa tuntas belaian petuah
arus merinai mengurai selera sensasi
kabar bagus eleminasi panduan diri
mendekam maksud mengurai impian rekah
nalar bimbang tertanam nurani peduli
lelakon tegas perisai ambigu berderai
Simpul ikatan janji menopang mimpi
nuansa senang tempuh cumbuan arti
rinai wibawa kecamuk diri kelebatan sangka
bisa melupakan kebaiknnya tentu
semangat generasi penuh pencapaian
teramat hebat sungguh luar biasa
hujan menebar ilusi arah panah
Jauh dari hiruk pikuk memahami dunia
silsilah kerinduan menopang peraman asmara
lelap senyawa hadirkan intonasi menata
semampai rindu menuju kepiluan hati
lerai waktu yakin semua adanya
nestapa ungkap rasa berharap adil
Selalu hadir derap harap menderap
merias intonasi dalam alunan sendu
kekasih bimbang keraguan angan lirih
coba restu pendaran gerimis ritmis
berjalan sewajar diri alasan apa adanya
dentang waktu kehendak pilu menderu
Angkinang Selatan, 10 Mei 2021
BUNGKAM TERSAJI RANUM PRAHARA SENJAKALA
Karya : Akhmad Husaini
Kalau memang itu sudah tekad adanya
asmara merajut amsal terkaman luruh
kebahagiaan terus menakar gerus gontai
relung kosong nestapa tanggap hinggap
kau bisa juga seperti mereka adanya
berat terasa hinggap geliat elok juwita
Bungkam tersaji ranum prahara senjakala
angan kembara suara sepenuh binar
romantisme silam kekuatan penuh tekad
aktualisasi jemu menopang intisari
berjalan sesuai kehendak kian rentak
cumbu lamunan hegemoni patut diri
rintih sendu igauan kian ritmis
Kehendak kultus niscaya tersudut
penghantar semua arus berbias
remang kehidupan sudah bernalar
terbilang sangka nyanyian rindu memadu
datang dengan sepenuh harap melindap
jalan nyata tabik seputar lagu konotasi
Retas kehendak nafiri mewangi
sentimen arus deras berpagut ilusi
peluang jangakau lupa akan segala
serpih manakala begitu dahsyat
tuntas menggerus lamunan terikat gerimis
yakin hadirnya bawa segala menggebu
Angkinang Selatan, 10 Mei 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar