Senin, 10 Mei 2021

Diary Hangkinang Rasa Katupat Balamak

 Selasa, 11 Mei 2021

BEBERAPA KATA KUNCI MONGABAY INDONESIA

Madu, belimbing, kaliandra, turi, kersen, randu, sirih hutan, orang Sakai, pesisir, Raja Ampat, siamang, pakis, lobster, beruang madu, kepiting bakau, Lombok, durian, tani, nelayan, cenderawasih, dan Serui.


[AHAD, 5 JULI 2020]

>Daham Wahid, pagi Ahad datang ke rumah mencari Abah. Mencarikan teman tanah untuk membangun rumah seluas 1 burungan.

>Sawat pagi Ahad maatari Umanya Amud, wadai yang dibeli Ibu saya di Pasar Angkinang. Ada apam, lapat, untuk, dsb. Seharga Rp 13.000.

>Ingin sekali saya bajalanan ke tempat Hariadi dan Halimah di Labung Anak, Hulu Sungai Tengah. Rindu suasana alam pedesaan yang tenang dan damai. Rindu dengan canda ceria dengan Abrar, anak mereka. Siapa yang bisa menemani saya ke sana?

>Gerimis di siang Ahad jelang shalat Dzuhur.

>Di ruang Tata Usaha, Sabtu, selain saya dan Fauzan Zainury, hadir pula beberapa saat Sanah dan Musthapa. Urus keuangan anak muridnya, Kelas IX yang belum lunas Infaq Jalan Raya.

>Shalat Dzuhur di Langgar Al Kautsar, Ahad, Imam Bandi Puspa, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf depan kiri. Samping kanan Harmuni, dan samping kiri tamu. Pakaian yang saya kenakan baju muslim abu-abu, dan tapih hijau kotak-kotak serta warna lain.

>Sabtu sore pihak Polsek Angkinang memasang baliho kecil info Covid-19 di HSS, depan Kantor Posyandu / TP PKK Desa Angkinang Selatan. Berisi data jumlah yang terpapar, dan yang meninggal dunia akibat corona.


[SABTU, 3 APRIL 2021]

>MTQ Kalsel Tahun 2021 di Kabupaten Tanah Bumbu yang semula akan digelar secara langsung di lapangan, batal, diganti secara virtual. Karena ratusan orang, yang merupakan utusan kabupaten / kota setelah tes, mereka positif Covid-19. Padahal panggung utama berdiri begitu megah, tanda tuan rumah serius menyelenggarakan MTQ secara langsung. Berapa dana sudah digelontorkan untuk membangun panggung semegah itu?

>Banjir lagikah di Barabai ?


[SENIN, 5 APRIL 2021]

>Malam Selasa usai Maghrib ke kios Danty Uwat. Tarik tunai Rp 400 ribu. Untuk KKS belum masuk. Beli beras 5 liter, telur itik, dan BR hayam 2 kg.

>Ke tempat Iyang beli es satrup, mie instan, kerupuk, dan snack.

>Banjir bandang NTT, korban jiwa sampai 50 orang lebih. Katanya ini dampak dari Siklon Seroja..

>Ada buah nyam-nyam, Aji mambari’i Yamah. Saya meminta dua biji.


[JUM’AT, 2 APRIL 2021]

>Penjamu undangan Babacaan Rajab 1442 H Burhan / Cikbur. Saya tak ke sana, karena tak ada undangan dari panitia atau tuan rumah. Jadi Jum’at siang, saya langsung ke Langgar Al Kautsar ikut mendengarkan Babacaan.

>Ujud, Abahnya Syahrin Usuf meninggal dunia, Kamis (01/04/2021) sore. Dimakamkan Jum’at (02/04/2021) sekitar pukul 10.00 WITA. Saya malawat Jum’at pagi ke sana. Basalaman dengan pelayat yang lain. Duduk sekitar beberapa menit di palatar. Usuf bilang Hanafi belum diberitahu. Lantas saya out, untuk kemudian pergi ke Kamat, memberitahu Hanafi sesuai pesan Usuf. Saat saya di Kamat, Hanafi mengatakan sudah tahu kalau Ujud meninggal dunia dari Acil Imur yang memberitahu lewat HP. Setelah itu saya pulang. Melalui jalan Longawang, Bamban, ke rumah.

>Ke warung Ifah Pambakal Jamal. Minum teh dan beberapa gorengan. Bawa pulang dua bungkus bakso cakar.


[SABTU, 18 JANUARI 2020]

>Sabtu sekitar pukul 11.00 WITA, dengan beberapa rekan di MTsN 3 HSS saruan manyaratus Bini Bapak Hamdi Tanda di Telaga Sili-Sili. Ketemu dengan Fadeli, anak Bapak Hamdi Tanda, teman saya waktu sekolah di MTsN Angkinang dulu. Lauk ayam masak habang, urap, air mineral. Awal kami jalan Sungai Hanyar, pulang jalan Bakarung. Yang saruan selain saya ada Fauzan Zainury, Wahid TU, Zainudin BK, Tomas Agi, H Didi, Tami, dan Fauzan Azima.

>Satu persatu anak ayam kampung / bangkok yang saya pelihara jelang senja malam Ahad bertumbangan. Tertinggal beberapa ekor lagi. Semoga tetap kuat bertahan melawan ganasnya nyamuk malam.

>Merasa tak nyaman dalam beberapa hari ini. Suasana tempat kerja yang tak kondusif. Kapan bisa merasa nyaman seperti dulu lagi?


[JUM’AT, 17 JANUARI 2020]

>Shlat Isya, malam Sabtu, di Langgar Al Kautsar, Imam Kaspul Madah. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Amly, dan samping kiri Abin.


[KAMIS, 6 MEI 2021]

>Shalat Isya di Langgar Al Kautsar, malam Jum’at, Imam M Fauzi Rahman. Posisi saya saat shalat shaf kedua kanan. Samping kanan Bahrudin, dan samping kiri Azhari. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih putih Chamuy, dan kopiah hitam III baru.

>Shalat Tarawih di Langgar Al Kautsar, malam Jum’at, Imam M Fauzi Rahman dari Bakarung. Pembaca Shalawat ada Sariansyah, Jani, dan Lakum. Posisi saya saat shalat Tarawih shaf depan kiri. Samping kanan Suri Ateng, dan samping kiri H Ramli Mina Tatam. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih putih Chamuy, dan kopiah hitam III baru.


[JUM’AT, 7 MEI 2021]

>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar, Jum’at, Imam Kaspul Madah, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya saat shalat Subuh shaf depan kanan. Samping kanan Sony Ashar dan samping kiri Sariansyah. Pakaian yang saya kenakan baju  muslim hijau, tapih putih Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada Bahrudin, H Imi, Sony Ashar, Sariansyah, Ipung, Rasyidi, Amly, Budi Nida, Bandi Puspa, Lakum, Harmuni, dan Chamuy. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar saat saya pulang menuju rumah dalam keadaan mendung.


[JUM’AT, 29 MARET 2019]

>Usai shalat Maghrib, malam Sabtu, S Hartono dari Polsek Angkinang mengajak jamaah shalat, foto dengan latar spanduk yang dibawanya. Saya tak tahu apa isi tulisannya. Yang ikut berfoto selain saya, ada H Tatam, Chamuy, dan Harmuni. Setelah spanduk giliran rekaman video pernyataan rumah ibadah bukan untuk tempat berpolitik.

>Sore hari banyak anak muda di Ambarai, Karang Jawa. Mungkin balapan liar. Jadi bisa sebagai pengingat kalau sore setelah Ashar jangan lewat jalan sana lagi.

>Di Muara Ambarai Kaliring, pasar setempat menggunakan bahu jalan kiri kanan.

>Usai dari Langgar Al Kautsar setelah Ashar, balik ke rumah lalu ambil beras KKS di tempat Danty Uwat. Dilayani Laki Danty. Balik ke rumah antar beras. Setelah itu saya jalan-jalan sore ke Longawang, Taniti, dan Ambutun.

>Keren Imam shalat Isya, malam Sabtu, di Langgar Al Kautsar, Eza Dibah.

>Mantap bangunan Puskesmas Telaga Langsat megah sekali. Lebih bagus dari bangunan pemerintah yang ada di sampingnya.


[SABTU, 8 MEI 2021]

>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar, Sabtu, Imam Kaspul Madah, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf depan kiri. Samping kanan Chamuy, dan samping kiri Lakum. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan kuning, tapih hijau Amin, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada Laki Rina, Lakum, Chamuy, Rasyidi, Bandi Puspa, Budi Nida, Rizal, Sariansyah, H Imi, Bahrudin, dan Parlin H Tatam. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar saat saya pulang menuju rumah dalam keadaan cerah.

>Shalat Isya di Langgar Al Kautsar, malam Sabtu, Imam Yus’an. Posisi saya saat shalat shaf kedua kanan. Samping kanan Sony Ashar, dan samping kiri lupa. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan kuning, tapih hijau Amin, dan kopiah hitam III baru. Ada tamu jamaah Ustadz Salman.

>Shalat Tarawih di Langgar Al Kautsar, malam Sabtu, Imam Yus’an. Pembaca Shalawat ada Lakum, Sariansyah, dan Budi Nida. Posisi saya saat shalat Tarawih shaf pertama kiri. Samping kanan Sariansyah, dan samping kiri Chamuy. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan kuning, tapih hijau Amin, dan kopiah hitam III baru. Ada jamaah tamu Ustadz Salman.

>Usai shalat Tarawih, malam Sabtu, ke tempat Bini Ahyar, beli bakso dan es jeruk peras. Dilayani Bini Awi. Terlihat juga ada anak Awi.

>Ada kegiatan apa malam Sabtu di Posko PMK Al Kautsar / Kantor TP PKK dan Posyandu Desa. Ada banyak orang di dalam ruang, cahaya terang. Terlihat Madah Mudan ada juga di sana saat saya mau menuju Langgar Al Kautsar saat mau shalat Isya dan Tarawih.

>Sabtu pagi, Normilawati, saudara Iteng, anak Yunan dan Sanah, meninggal dunia di Barabai. Dimakamkan di Pakumpayan, Desa Angkinang Selatan sekitar pukul 10.00 WITA. Kuburnya dekat eks MI Pakumpayan / seberang Warung Nasi Padang. Tampak batabuk kubur ada ifin, Udin Gambut, Hamdani, dan beberapa keluarga Iteng.

>Ada info pelaksanaan ASKS XVIII Tahun 2021 di Kabupaten Balangan. Ada berbagai lomba dan kegiatan. Seperti Lomba Basyair dan Bapantun. Tapi saya kadong sudah memutuskan untuk mengikuti kegiatan sastra, hingga di sini saja. Entahlah nanti, kalau hati berubah.

>Usai shalat Tarawih, malam Ahad, ke tempat Abahnya Ahyar beli mie instan, Sprite dan Le Minerale.

>Shalat Tarawih di Langgar Al Kautsar, malam Ahad, Imam Saiful Kamrani. Pembaca Shalawat dan Do’a Yus’an, Budi Nida, Jani, dan H Mastur. Posisi saya saat shalat Tarawih shaf depan kiri. Samping kanan Muhani, dan samping kiri Mumul Raji. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih kuning hitam kotak-kotak, dan kopiah hitam III baru. Sebelumnya shalat Isya Imam juga Saiful Kamrani. Posisi saya saat shalat Isya shaf depan kanan. Samping kanan dinding Langgar. Usai shalat Isya Kultum dibawakan Saiful Kamrani seputar jelang Hari Raya Idul Fitri yakni Zakat Fitrah. Yang paling afdhal berfitrah, kata Saiful Kamrani, usai shalat Subuh hingga jelang shalat Idul Fitri.

>Sabtu siang kru HSS TV, Nor Aida Shanti dan seorang kamerawan, syuting liputan pelaksanaan penyerahan Zakat Fitrah di MTsN 3 HSS. Wawancara dengan nara sumber yang juga Ketua Badan Amil Zakat Komite MTsN 3 HSS, Bapak Sayuti. Juga saat penyerahan Zakat Fitrah ke warga sekitar.

>Gagal jadi orang sukses. Hanya diam saja yang bisa dilakukan.


[AHAD, 9 MEI 2021]

>Shalat subuh di Langgar Al Kautsar, Ahad, Imam Kaspul Madah, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Rizal, dan samping kiri Budi Nida. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih kuning hitam Sekumpul, kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada Bahrudin, H Imi, Mudan, Rizal, Rasyidi, Budi Nida, Bandi Puspa, Lakum, Chamuy, dan Laki Rina. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar saat saya pulang dalam keadaan gerimis. Saya ke Langgar memakai payung.

>Hujan mengguyur Angkinang Selatan dan sekitarnya Subuh dan pagi Ahad.

>Ada film Lima Elang di teve kabel, Ahad sore. Film petualangan anak berlatar di Balikpapan, Kalimantan Timur. Cerita lima bocah anggota pramuka yang tersesat di hutan. Dalam dialog ada menggunakan bahasa Banjar saat para penjahat sedang menawan dua bocah di sebuah pondok tengah hutan, di tepi sungai. Film lawas ini di sutradarai Rudi Soedjarwo. Saya pernah sekilas melihat film ini beberapa tahun silam.

>Shalat Tarawih di Langgar Al Kautsar, malam Senin, Imam H Mastur. Pembaca Shalawat ada Yus’an, Lakum, Budi Nida, dan Jani. Posisi saya saat shalat Tarawih shaf kedua kanan. Samping kanan Sony Ashar, dan samping kiri Jani. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan hijau Sanah Tapha, tapih bigi raman etnik, dan kopiah hitam III baru. Sebelumnya shalat Isya Imam Yus’an. Posisi saya saat shalat shaf kedua kanan. Seharusnya yang menjadi Imam shalat Isya dan Tarawih malam Senin Ustadz Sairazi. Tapi beliau berhalangan hadir. Ada yang menarik pada shalat Tarawih yang diimami H Mastur, ada kekhilafan, yakni dari dua rakaat jadi tiga rakaat, saya lupa rakaat ke berapa itu. Jadi jumlah yang dilaksanakan malam Senin, 23 rakaat tambah satu rakaat berarti 24 rakaat.


[SENIN, 10 MEI 2021]

>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar, Senin, Imam H Mastur, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf depan kiri. Samping kanan Chamuy, dan samping kiri Lakum. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan hijau Sanah Tapha, tapih bigi raman etnik, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada Laki Rina, Lakum, Chamuy, Bandi Puspa, Budi Nida, Rizal, Ipung, Sony Ashar, Bahrudin, H Imi, Kaspul Madah, dan Rasyidi. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar saat saya pulang menuju rumah dalam keadaan cerah.


[SELASA, 11 MEI 2021]

>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar, Selasa, Imam H Mastur, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Sariansyah, dan samping kiri Rizal. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan kuning, tapih hijau Amin, dan kopiah hitam III baru. Jamaah Bselain saya ada Sariansyah, Rizal, Rasyidi, Budi Nida, Bandi Puspa, Bahrudin, Amly, Lakum, Sony Ashar, Ipung, Chamuy, Kaspul Madah, dan Budi RT. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar saat saya pulang menuju rumah dalam keadaan cerah.

>Usai shalat Subuh, lewat pengeras suara Langgar Al Kautsar, Rasyidi, mengumumkan kepada warga masyarakat yang ingin mengeluarkan Zakat Fitrah ke Langgar, akan mulai menerima mulai Selasa siang, usai shalat Dzuhur hingga malam Hari Raya Idul Fitri 1442 H.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aktivitas Selama di Aceh

 Sabtu, 23 November 2024 Dari Diary Akhmad Husaini, Ahad (21/08/2022)  Semua akan abadi setelah diposting Dugal ke blog pribadi, tentu denga...