Sabtu
(15/07/2017) saat bajalanan ke Barabai,
Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) setelah dari pasar malam kembali ke rumah
Hariadi di Labung Anak. Di samping rumahnya ada urang baguntingan. Kebetulan rambut saya sedang panjang, lalu saya
minta dipotong rambut, setelah menunggu salah seorang yang rambutnya selesai
dipotong.
Gantian saya
yang digunting. Seperti biasa saya potong
rambut dengan model bagundul nomor
dua. Ternyata paguntingan itu ada hubungan
dengan Pambakal Yani Bamban. Lelaki itu mengaku belajar baguntingan secara otodidak.
Dari gunting
biasa hingga sekarang menggunakan alat cukur yang menggunakan tenaga listrik.
Ternyata bayarannya cukup murah, dari tarif biasanya bila saya bagunting di Pasar Kandangan. Setelah bagunting saya kembali ke rumah Hariadi
yang beberapa langkah saja jaraknya. (ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar