Senin, 06 Juli 2015

Bayar Rekening PAM Berjam-jam

Selasa, 7 Juli 2015


Senin (06/07/2015) pukul 07.30 WITA saya ke madrasah tempat saya bekerja. Jaraknya sekitar 1 kilometer dari rumah saya di Desa Angkinang Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Madrasah tersebut masih satu desa dengan saya. Kalau saya di RT 1, madrasah tersebut di RT 3.

Saat saya datang ruang Tata Usaha (TU) masing lengang. Maklum sedang bulan Ramadhan. Jadi waktu kerja berubah. Kehadiran ke tempat kerja agak landung dari hari biasanya. Kalau hadir biasanya ada sekitar sepuluh orang. Terdiri dari Kepala Madrasah, Kepala TU, dan beberapa orang staf.

Saya membuka pintu TU. Karena memang satu kunci TU ada ditangan saya. Lalu membuka tirai jendela seluruh ruangan yang ada. Juga menempatkan tempat sepatu ke luar ruang. Mengambil pinger print. Setelah itu saya ke dalam ruang kerja saya, di kamar khusus. Buka komputer. Mengetik Data Siswa untuk kelas baru di tahun pelajaran baru.

Pukul 10.00 WITA saya keluar. Menuju ke Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) HSS Instalasi Kota Kecamatan (IKK) Angkinang. Letaknya di Sungai Hanyar atau Pulantan. Berjarak sekitar 2 kilometer dari tempat saya bekerja. Atau satu kilometer dari rumah saya arah ke Telaga Langsat. Saya ingin bayar rekening Perusahaan Air Minum (PAM) bulan Juli 2015. Saat tiba ruang pembayaran sudah buka. Seorang wanita menyambut saya. Mungkin itu kepalanya. Karena pada rekening tertera nama Mahmudah. Kali ini jumlah yang saya bayar sebesar Rp 42.000.

Setelah dari PAM Angkinang saya tidak balik ke tempat kerja tapi terus arah Telaga Langsat. Tak ada tujuan khusus. Melangkah kemana saya suka, dengan sepeda motor kesayangan Supra Fit yang super butut. Bila melintasi jalanan rusak terasa gararakan. Karena memang saya suka jalan-jalan menikmati alam pedesaan yang ada di Kabupaten HSS, hal itu tak jadi halangan.

Saya melewati Sungai Hanyar di Kecamatan Angkinang. Kemudian di Kecamatan Telaga Langsat ada Mandampa, Lokbinuang, Gala-Gala, Telaga Langsat, Mandala, dan Ambutun. Terus memasuki Kecamatan Padang Batung desa-desa yang dilintasi adalah Pandulangan, Muara Ambarai, dan Karang Jawa.

Menuju Pasar Kandangan singgah beli surat kabar Kompas dan Media Kalimantan. Setelah itu terus melewati desa-desa di Kecamatan Kandangan seperti Jambu, Tibung, Amawang, Pandai, Teluk Aman, dan Gambah Dalam. Masuk ke jalan arah SMPN 7 Kandangan.

Kembali memasuki wilayah Kecamatan Angkinang melintasi Rantawan, Sungai Baru, Bakarung, dan kembali ke tempat kerja di Pakumpayan atau Angkinang Selatan. Entah berapa jarak yang saya tempuh untuk sekedar bayar rekening PAM, yang merupakan rencana awal, sebelum tercetus beberapa saat kemudian setelah bayar rekening PAM untuk jalan-jalan. (akhmad husaini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Siswa MTsN 3 HSS Menuju Kelas Jumat Pagi

 Kamis, 28 November 2024 Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Hulu Sungai Selatan (HSS) menuju kelas masing-masing, di madrasah yang ad...