Saruan Pangantin Anak Yani di Tubau Pantai Hambawang

Sabtu, 5 Desember 2020

Ahad (29/11/2020) pagi saruan pangantin di Tubau, Pantai Hambawang, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, sekitar pukul 09.00 WITA. Dengan Amud, Jani dan Uwai. Rencana semula basapida  mutur dengan Mama, Amud dengan Acil Imur atau Umanya Awi. Tapi berubah. Mama dan Acil Imur ikut naik mobil Dibah.

Saya dan Amud basapida motor berdua, lalu ke tempat Jani mengajak baimbai, jadi Jani dengan isterinya Uwai. Banyak undangan yang hadir. Saya dan Amud bersalaman dengan penerima tamu termasuk Yani, orangtua dari Akbar yang kawin. Saya memilih menu haruan masak lamak gangan kastila.

Saat tengah asyik makan, hujan lebat turun mengguyur kawasan Tubau dan sekitarnya. Menikmati makanan pun jadi terganggu, air hujan tempias membasahi meja makan. Usai makan saya dan Amud keluar ruang makan, tapi sesak dengan undangan yang berteduh karena hujan.

Saya ikut membantu mengangkut menu makan di piring yang dipindah ke tempat yang lebih aman, jauh dari jatuhan air hujan. Berteduh sebentar di teras rumah warga. Ada Alui Sungai Batung. Ia membantu keluarga Yani dalam pangantinan, ia datang sejak kemarin, mengaku ikut mangawah.

Sekitar sejam kemudian saya dan Amud pamitan, bersalaman dengan Akbar dan isteri, lalu foto bersama, setelah itu pulang. Walau dalam kondisi hujan turun. Di Masjid At Taubah Pantai Hambawang kami singgah. Menantikan hujan reda. Tapi tetap turun walau dalam kondisi gerimis.

Saya dan Amud beli wadai di depan Masjid At Taubah Pantai Hambawang. Saya beli pisang goreng keju, Amud beli bingka nangka, setelah itu kami pulang. Sampai di rumah hujan tak juga reda-reda. Tampak ikut saruan kali ini di tempat Yani di Tubau yang saya ketahui ada Sarbini, Irat dan suami, Hanafi dan isteri, Sani Pakumpayan, dll. (ahu)