Rabu, 23 Desember 2020
PUISI IKHSANUL SODIKIN :
DUNIA KEDUA DI BARAT SEKOLAH
Fajar mengembun menetes di daun-daun
Matahari gagah menerkam kaca jendela
Menyelinapi pagar kayu
Terbangun dari gulita mimpi semalam
Tongkat mengetuk bermata garis-garis di selasar bangunan tua
Langkahku perlahan, mewangi bunga-bunga
Lonceng berdentang, bergegas aku datang
Bangku kosong telah terisi
Perbincangan memenuhi ruang kelas
Pena sahut menyahut di atas kertas braille
Menyerap butiran kata dari gerak bibir menghunjam aksara
Sebelaah sekolah perpustakaan bungkam
Di balik tembok
Buku menjadi sarang laba-laba
Tak tersentuh menebal debu
Pintu dunia kedua terbuka
Berteman temaram kususuri rak membisu
Tersusun rapi buku-buku menatap penuh harap
Raihku satu buku
Titik demi titik kujelajah
Kudapati rumus-rumus aljabar
Sudut siku persegi tiga sama kaki
Menghitung jarak mengetahui titik tempuh
Di situlah kutemui dunia kedua
Dunia yang membuat mataku melihat
Melihat lebih tajam melintasi khatulistiwa
Martapura, 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar