Senin, 7 Desember 2020
PUISI ABDURRAHMAN EL HUSAINI :
BACKSPACE
Malam lebaran
Bulan di atas kuburan
Seberkas bayang bersimpuh
“lelaki terkutuk dalam legenda itu
bukan aku si Raden Pengantin anakmu, ibu
tak akan pernah mungkin aku durhaka terhadap ibu yang telah
mengandung, melahirkan dan membesarkanku
karena telah kucium wangi surga di telapak kakimu ibu
legenda itu adalah legenda rekayasa
sengaja diciptakan untuk menakut-nakuti anak-anak
agar kelak di bumi Banjar tak ada anak yang durhaka terhadap ibunya”
Malam lebaran
Bulan di atas kuburan
“Perempuan yang mulutnya nyinyir dan busuk dalam legenda itu
Juga bukanlah aku si Diang Insun yang begitu teganya
mengutuk darah dagingnya sendiri menjadi batu
karena engkau adalah amanah dari yang Maha Kuasa yang harus
kujaga, kudidik dan kubesarkan berdasarkan tuntunan ilahiah
Malam lebaran
Bulan di atas kuburan
Bulan lindap
Bayangan menghilang
Kuburan lenyap
Batu hancur
Legenda musnah
Jukung waktu
Melintas merayap menembus kabut
Martapura, 29/09/2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar