Jumat, 04 Desember 2020

Puisi Hadani Had : Kecipak Jukung di Sungai Payau

Sabtu, 5 Desember 2020

PUISI HADANI HAD :

 

KECIPAK JUKUNG DI SUNGAI PAYAU

 

Dahulu, ketika bumi baru kupijak

Awan-awan berarak di langit

Jukung-jukung hanyut di arus sungai payau

Haruan, papuyu bergemuruh menanti umpan

Dari paunjunan yang mencari nafkah.

 

Dahulu, sebelum aku dewasa

Aku melhat anak-anak kecil

Berkecipak dengan tanah

Mandi bercebur, berenang beramai-ramai

Sambil menyuarakan keluguannya

Tentang hidup, tentang hati

 

Seiring berjalannya waktu, sekarang

Tak terlihat lagi awan berarak cerah

Hanya mendung menyelimuti

Hanya hujan yang mau menuruni bumi

Hanya air mata yang bergelantungan di langit

 

Sekarang, tak ada lagi jukung-jukung berlarutan

Yang mengisi aliran sungai menjadi indah

Kelotok dengan suara bisingnya

Yang terjadi hanya sampah-sampah berarakan

Mengotori sungai kenangan kecilku

 

Sekarang, anak-anak lebih senang

Memamerkan harta orang tuanya

Memakai kendaraan-kendaraan besi

Tak mengenal jukung

Tak lagi berenang

Bermain tanah

Bertelanjang dada

 

Sekarang

Semuanya hanya tinggal kenangan

Hanya tinggal harapan

 

Bati-Bati, 21 05 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suasana di Rumah Malam Sabtu

 Jumat, 26 April 2024 Suasana di dalam rumah saya, pada hari Jumat (26/04/2024) malam Sabtu sekitar pukul 22.15 WITA. (ahu)