Rabu, 01 Agustus 2012

NASKAH PEMBAWA ACARA

Kamis, 2 Agustus 2012

NUZULUL QUR'AN
 
Yang ulun hormati, ibunda penceramah, yang ulun hormati ibunda qariah, yang ulun hormati ibu-ibu, para alim ulama, tokoh-tokoh masyarakat, pemuka-pemuka agama, begitu juga ibu-ibu  undangan yang dirahmati Allah.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahuwataala atas limpahan rahmat, taufik, hidayah serta inayah-Nya jualah, sehingga pada kesempatan ini, ditempat yang penuh mubarakah ini, kita masih diberikan-Nya umur panjang dan kesehatan, sehingga kita kembali dipertemukan-Nya, untuk menyambung silaturrahmi, saling beradu pandang, saling berjabat tangan, berbalas senyum, bersua tawa demi untuk memeriahkan dan mengagungkan, sunnaturrasul, dalam satu acara, Nuzulul Qur’an, demikian pula shalawat beriring salam, tak lupa kita curahkan keharibaan seorang putera gurun sahara, seorang nabi akhir zaman, seorang yatim yang tak pernah kenal belaian kasih ayahandanya, seorang piatu yang tak sempat rasakan pelukan hangat ibundanya, seorang yang ummi, yang buta dengan baca tulis, tapi dengan berkat kuasa Allah, dengan berkat ketabahannya, dengan berkat kesabarannya, dan dengan berkat ketawakalannya, beliau mampu merubah gelap menjadi terang, beliau berjuang tanpa pamrih, tak pernah harapkan balas jasa, beliau mampu robohkan kemungkaran, kemunafikan, hingga berdiri tegaklah satu kalimat Allah, kalimat tauhid, Lailahaillallah di bumi persada ini, meski dengan perjuangan yang melelahkan, hingga melibatkan air mata, sampai titik darah pun dipertaruhkan. Shalawat dan salam yang kedua kalinya tak lupa, kita pasrahkan, terkhusus kepada para ummatulmu’minin, karib kerabat, sahabat, tabi’in dan tabi’at, serta orang-orang yang mengikuti jejak langkah beliau, dari dulu, sekarang, ila yaumil kiyamah.
Ibu-ibu, para undangan yang dirahmati Allah, ulun atas nama panita, sasaran lidah penyambung kata, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, atas kesediaan ibu-ibu sekalian, terkhusus kepada ibunda penceramah, beserta qariah, yang mana dengan keikhlasan hati, bisa memenuhi permintaan dan hajat kami, tak ada ucapan bahagia yang bisa kami sampaikan, selain sebaris do’a, semoga amal ibadah kita diterima, dan diridhai Allah Subhanahu Wataala, begitupun juga dengan ibu-ibu undangan, yang dengan ringan hati mengayunkan tangan melangkahkan kaki demi memeriahkan acara kita, Nuzulul Qur’an.
Demikian pula, kami mohonkan maaf yang sebesar-besarnya andai dalam tata cara penyambutan kami, kurang tepat pada tempatnya, kurang sampai pada batasnya, sehingga kurang memuaskan, kami mohon maaf yang sedalam-dalamnya, maklumlah, ibarat pepatah ada mengatakan “ Tak ada gading yang tak retak. Tak ada mawar yang tak berduri” Begitupun kami tak ada manusia yang luput dari cacat dan khilaf. Dari itu sekali lagi kami mintakan maaf yang sebesar-besarnya.
Baiklah untuk memanfaatkan waktu, akan ulun bacakan susunan mata acara yang insya Allah akan kita laksanakan pada hari ini.
* Acara pertama pembukaan
* Acara kedua tuntunan kalam Ilahi
* Acara ketiga ceramah agama
* Acara keempat do’a
* Terakhir penutup.
Baiklah untuk memulai acara ini, marilah kita sama-sama membacakan Ummul Qur’an Surah Al-Fatihah, yang akan diimami oleh ibunda penceramah, waktu dan tempat dipersilakan…………………………………………………………………………………………....
Semoga dengan adanya pembacaan ummul kitab surah Al-Fatihah tadi, acara kita dapat berjalan dengan lancar dan sampai selesai, Amien.
Baiklah kita menginjak pada acara kedua yakni tuntunan Kalam Ilahi, yang kali ini kami mintakan kepada ibunda qari’ah, waktu dan tempat dipersilakan………………………………
Demikianlah tadi lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’annul Karim, semoga ibunda yang membacakannya, beserta kita yang mendengarkannya mendapat limpahan rahmat dan maghfirah dari Allah, Amien ya Rabbal ‘alamin.
Baiklah kita menginjak pada acara selanjutnya, yakni ceramah agama yang berkaitan dengan Nuzulul Qur’an, untuk itu dengan segala hormat waktu dan tempat dipersilakan………………
Demikian tadi, ceramah agama, yang mudah-mudahan kita mampu menjadikannya suri tauladan yang bisa kita contoh dan praktekkan dikehidupan kita sehari-hari, Amien ya Rabbal ‘alamin.
Marilah kita menginjak pada acara terakhir, dengan berakhirnya acara tadi, maka berakhir jua acara kita pada hari ini, kami atas nama panitia mengucapkan wabillahi taufik walhidayah wassalammualaikum warahamatullahi wabarakatuh.

Kandangan, Juli 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...