Kamis, 2 Agustus 2012
GUSTI RATU SARTIKA (VIII A)
GURUKU
Guruku.....
Kau sangat berjasa
Tanpa mengenal lelah
Dan putus asa
Guruku.....
Bagiku kau adalah penerang masa depanku
Bagi bangsa dan negara
Guruku....
Tanpa dirimu kami tak bisa apa-apa
Oh guruku....
Bagi kami kaulah yang terbaik
Untuk kami semua
Pada masa depan kami
Guruku......
Karena kaulah yang terbaik bagi kami
Dan kami ucapkan terima kasih
06-10-2011
FATURRAHMAN T (KELAS VIII A)
MATAHARI
Matahari
Kaulah sinar mentari
Yang terbit di pagi hari
dan terbenam di sore hari
Matahari
Kau menyinari seisi bumi
Semua tumbuhan akan mati
Matahari
Kau terlihat indah di pagi hari
Kaulah bola api
Yang berada di luar bumi
Tawia, 10 Oktober 2011
NITA ANGGRAINI ( KELAS VIII A )
CITA – CITAKU
Ku mulai langkahku disini
Tuk mengukir prestasi
Kutantang malam
Dan aku taklukkan siang
Kuperas keringat
Kupacu semangat
Kutoreh karya
Kugores cinta
Mengabdi demi negeri
Berbakti demi harga diri
Hingga menjadi insan yang mandiri
Kebanggaan ibu pertiwi
Taniran, 17-01-2012
RISMA AMELIA HAMMYDA ( KELAS VIII A )
BULAN
Bulan
Kau adalah penerang di malam hari
Kau terangi bumi dengan cahayamu
Kau muncul ke bumi saat matahari sudah tenggelam
Kau hilang saat matahari terbit
Bulan
Kau bersembunyi di siang hari dan muncul di malam hari
Kau selalu terangi bumi
Kau selalu sinari bumi
Sampai akhir nanti
DEVI ARIYANTI ( KELAS VII A )
GURUKU
Pagi itu kau jemput kami
Senyum ceriamu menyejukkan hati
Menyimpan makna mengandung arti
Hari-hari telah kami lalui
Tanpa menghadapi kesulitan berarti
Karna kau sabar dan tabah
Kau tebarkan petuah saktimu kepada semua
Tanpa pilih kasih, tak pernah keluh kesah
Untuk kami generasi penerus bangsa
YUNISA AMALIA ( KELAS VIII A )
KELASKU
Kelasku
Engkau bagaikan rumah dihatiku
Dan engkau bagaikan surga dimataku
Oh kelasku
Kau seperti cahaya matahari yang menyinari diriku
Engkau sangat bersih mengkilau
Kau putih bagai sutra
Menyinari dunia yang indah menawan
Dan selalu di hati
REZKI AULIA
PENANTIAN
Andai ku tau
Kapan waktu itu kan tiba
Ku tak dapat menolak
Ku tak dapat berkata tidak
Andai ku tau
Apa janji yang kuucap sebelumnya
Janji yang membuatku bertanya
Bertanya dan bertanya........
Kapan waktu itu kan tiba
Ku tak tau jawabnya
Entah kini, esok, atau lusa
Apa yang dapat kulakukan
Sebagai hamba-Mu Ya Rabb
Aku hanya dapat berdo’a
Berusaha dan meminta
Aku berjanji
Akan menjadi insan yang lebih baik
Agar ku dapat mempertanggungjawabkan
Janji yang ku ucapkan sebelumnya
MUNFIKA RARA WINARTI
DO’A
Do’a hanyalah tiga huruf
Yang diawali huruf D
Dan diakhiri huruf A
Namun tersimpan bermacam harapan dan impian
Do’a adalah permohonan seorang hamba
Kepada sang pencipta
Tadahan tangan
Dan ucapan kata yang terucap
Ucapan yang terdengar
Atau yang hanya terucap di hati
Itu adalah suatu do’a
Yang selalu ingin terjawab
Karena suatu permohonan yang terkabul
Adalah suatu kebahagiaan
Kebahagiaan yang tak terhingga
Yang dihiasi rasa syukur
Do’a .........!
Kau selalu kupanjatkan
Baik siang atau malam
Baik dalam suka maupun duka
Karena dengan do’a hidup akan tenang
Do’a sebagai penghubung
Tempat kita mengadu
Tempat kita berharap
Dengan do’a bermacam harapan
Dengan do’a bermacam ungkapan
Yang sepenuh hati telah terucap
Semoga semua kan didengar
SYAHRINA MARDHATINA
BUNDA
Kau bagai mutiara yang memancar
Diseluruh jagat raya
Jasamu tak terbeli dengan isi dunia
Kasih sayangmu tak terbatas oleh masa
Dikala sedih datang menimpa
Belaian kasihmu menghapus duka dan nestapa
Wahai ibundaku
Baktiku kepadamu
Mengharap ridhamu
Senantiasa abadi dalam kuasa Ilahi
Bunda bagian baktiku
Kepadamu tak ada yang dapat
Menggantikan di dalam hatiku
Terima kasih bunda.....
RAHMI AMALIA HANDAYANI
PELANGI
Warnamu begitu indah
Kau tebarkan warna-warnimu di langit nan luas
Di musim hujan kau selalu menemaniku
Bagaikan ribuan lampu yang menerangi malamku
Dan kau memberikan senyuman padaku
Setiap hujan reda dengan dikawal awan putih nan suci
Kau menghampiri dan menghiburku
Namun, kini musim silih berganti
Kemarau tiba di depan mata
Dia mengusirmu dan kau meniggalkanku
Kau pergi tanpa pamit padaku
Tak ada lagi yang menemaniku
Kini kusendiri
Bagaikan sigung yang sendiri di tengah kegelapan
RISMA AMELIA HAMMYDA
WAKTU
Waktu terus berjalan.....
Dari detik ke detik berikutnya....
Waktu bisakah kau kembali ke masa lalu ?
Masa lalu yang suram..
Dan sulit untuk dihilangkan
Waktu.....
Teruslah berjalan
Menantang masa depan
Masa depan yang cerah
Masa depan yang gemilang
FITRI NORBAITY AZIZA ( KELAS VIII A )
BUNDA
Bunda......
Kau telah mengandungku selama 9 bulan 9 hari
Kau telah melahirkanku dengan taruhan nyawa
Bunda......
Kau bagaikan pelita
Yang selalu menerangiku dalam kegelapan
Bunda......
Waktu aku masih kecil
Ketika aku menangis
Kau selalu menggendongku
Dengan tangan hangatmu
Ketika berada dalam dekapanmu
Terasa aman bagiku
Terima kasih Bundaku.......
SITI LILI NURSA’DAH
IBU
Ibu....
Engkau adalah sosok yang mampu menggantikan siapapun
Tapi.....
Engkau tak bisa tergantikan oleh siapapun
Terima kasih Ibu
Dengan keikhlasan hatimu
Yang telah membesarkanku
Menjaga dan melindungiku
Jasa dan kasih sayangmu tak akan bisa
Digantikan dengan harta, tahta
Aku menyayangimu setulus hatiku
Yang ku sayang IBU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar