Rabu, 17 Mei 2023
Dari Ceramah Agama KH Muhammad Ridwan Basery / Guru Kapuh yang pernah saya dengarkan di radio swasta yang ada di Kandangan. Dimana teriakan manusia yang disiksa Allah SWT di neraka. Karena senang menunda taubat / beribadah. Nanti itu tak ada habis-habisnya. Tahu-tahu datang kematian. Belum siap-siap.
Mengobati Tulul Amal dengan Zikrul Maut. Salah satu amalannya adalah membaca 25 kali dalam sehari : Allahumma barikli fil maut, wafiima ba’dal maut. Yaa Allah berikanlah berkah bagiku, pada waktu kematian, dan sesudah kematian.
Kapan saja dibaca. Selalu diamalkan. Seandainya mati, mati di atas tilam, ditulis sebagai mati syahid. Bukan sekadar membaca di mulut, tapi juga mati satu jurang bahaya. Sering ingat akan mati. Ambil Al Qur’an, hampar sajadah, sedekah, dsb.
Perubahan yang besar dengan ingat mati. Selain shalat lima waktu. Mati Husnul Khatimah. Menuju surga atau ke neraka. Taubat diri dengan kebaikan. Kubur bagian dari surga. Melanggar aturan belok ke kiri, kubur jadi neraka.***
Dari Diary Akhmad Husaini, Selasa (14/03/2023)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar