Senin, 08 Mei 2023

Ingin Ungkap Sejarah Timbuk Ril

 Selasa, 9 Mei 2023 

Jalur rel kereta api yang dibangun pada zaman penjajahan Jepang. Bukan untuk kereta api penumpang, tapi kereta pengangkut hasil tambang. Dari daerah Mangunang, Haruyan, menuju Nagara. 

Untuk kemudian diangkut lewat sungai menuju Banjarmasin. Satu lintasannya berada di wilayah Angkinang Selatan. Warga menyebut Timbuk Ril yang berarti Jalan Rel Kereta Api.

Menurut penuturan warga, sisa bantalan rel kereta api sudah tidak ditemukan lagi sekarang. Tapi dulu, sekitar dua puluhan tahun silam, pernah ditemukan bekasnya. 

Berupa besi dari rangkaian rel tersebut. Namun diambil orang untuk dijual ke pengepul besi. Tak bisa dilacak lagi keberadaannya.

Sekarang hanya cerita saja yang tersisa. Tetuha masyarakat yang masih hidup, pernah mengalami masa itu, mengaku kurang tahu pasti keberadaan Timbuk Ril ini. 

Tapi setidaknya, mereka tahu kalau dulu pernah ada lintasan kereta api untuk mengangkut hasil tambang bukan pengangkut orang.

Bukti lainnya adanya sebuah bangunan di tepi sungai Angkinang, belakang Pasar Angkinang. Yang mana disebut Kolam Jepang. Berbentuk persegi empat panjang, terbuat dari semen atau beton yang cukup kokoh. Entah apa fungsi bangunan itu.

Timbuk Ril teramat penting untuk diungkap keberadaannya. Bukti sejarah silam di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Karena saya bukan sejarawan atau ilmuwan, jadi seperti ini saja dulu bentuk jalan mengungkapnya. Sebatas menulis bagian awal.

Semoga nanti ada yang berkompeten mengungkapnya lebih jauh lagi, tentang keberadaan Timbuk Ril di wilayah Kecamatan Angkinang maupun di Kabupaten HSS.***

 

Dari Diary Akhmad Husaini, Senin (07/11/2022)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suasana di Rumah Malam Sabtu

 Jumat, 26 April 2024 Suasana di dalam rumah saya, pada hari Jumat (26/04/2024) malam Sabtu sekitar pukul 22.15 WITA. (ahu)