Minggu, 07 Mei 2023

Bermalam di Tempat Keluarga

 Senin, 8 Mei 2023

Tuntaskan semangat tinggi saat kekurangan atau tak ada sangu sama sekali. Dugal cukup dengan datang dari rumah ke tempat keluarganya berkendaraan. Jaraknya cukup dekat sekitar 2 kilometer saja. Hanya bermodal sangu air mineral dan bawa gorengan untuk Acilnya. Dugal sudah berjalan, pergi dari rumah selama beberapa jam.

Berangkat usai shalat Isya, pulang usai Subuh. Apa yang dilakukan Dugal selama di rumah keluarganya itu. Selalu hadir bincang ringan dengan kakak dari ibunya itu. Kalau Acilnya tidur di kamar, Dugal tidur di ruang tamu. Dengan bantal dan selimut dari tapih.

Sebelumnya ia membaca amalan dan bacaan lainnya, yang ia ambil dari kitab kecil Risalah Amaliyah. Kemudian ia menulis di buku tulis khusus dengan pulpen. Kalau kelar, buka radio dari ponsel jadul. Televisi ada di rumah Acilnya, tapi Dugal tak bisa menikmatinya. Dugal hanya merasakan suasana malam di tempat Acilnya itu.

Berjarak sekitar 100 meter dari jalan raya, sementara di tempatnya hanya beberapa meter dari jalan raya. Jadi gangguan lalu lintas kendaraan bermotor baik sepeda motor, mobil, agak minim. Kerap suara sirine yang didengar ada ambulans, pemadam, peabat, komunitas, dsb.

Di luar hujan turun. Dugal lebih mengencangkan sarung ke bagian tubuhnya yang terbuka. Tak bisa tidur karena tadi siang ia sudah tidur. Lantas Dugal kembali buka buku harian untuk melanjutkan menulis pengalaman yang dijalani hari ini, ditemani hiburan radio yang masih bisa diterima siarannya. Dimana ada radio di daerahnya yang 24 jam nonstop siaran.***

 

Dari Diary Akhmad Husaini, Senin (13/02/2023)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suasana di Rumah Malam Sabtu

 Jumat, 26 April 2024 Suasana di dalam rumah saya, pada hari Jumat (26/04/2024) malam Sabtu sekitar pukul 22.15 WITA. (ahu)