Rabu, 06 September 2017

Sang Singa dan Seekor Tikus

Kamis, 7 September 2017


Cerita Karya Aulya Ainnurrohmah Sumari (Kelas VII A MTsN 3 HSS)



SANG SINGA DAN SEEKOR TIKUS



Pada zaman dahulu, di sebuah hutan rimba terdapat berbagai macam hewan seperti kancil, rusa, kerbau, ular, singa, tikus, dsb. Suatu hari tikus sedang membawa buah yang diberikan oleh kancil. Ketika tikus sedang lewat di depan singa yang sedang tidur, tak sengaja buah tikus terjatuh dan menggelinding ke arah singa.



Tiba-tiba buah tikus mengenai singa. Singa pun terbangun dari tidurnya. “Siapa yang melemparkan buah ini ? “ tanya singa.



Tikus takut kalau dia dimakan singa. “Maaf saya tidak sengaja,” kata tikus sambil gemetar.



Karena kau telah membangunkanku. Aduh perutku sangat lapar. Tetapi ada tikus disini anggap saja sebagai makanan pembuka.



Tikus makin takut. Singa meminta tolong agar jangan memakannya. “Singa jika kau melepaskan aku, aku berjanji akan membalas kebaikanmu. Siapa tahu nanti kau butuh pertolonganku,” ujar Tikus. Mendengar ucapan itu singa tertawa.



Menolongku bagaimana caranya kau menolongku sebesar ini. Sedangkan tubuhmu kecil. Baiklah pergi kau bebaskan aku, siapa tahu aku membutuhkan pertolongan kecilmu. Sahut singa sambil tertawa. Terka kisah singa. Aku pergi dulu. Kata tikus sambil berlari meninggalkan singa. Pada suatu hari singa terjebak tali jala pemburu.



Tali jala itu sangat berat. Tolong-tolong teriak singa meminta tolong. Habislah aku jika ditangkap pemburu. Ucap singa ketakutan. Tiba-tiba suara daun seperti ada yang mendekat. Tolong-tolong pemburu teriak singa lagi. Ternyata yang ada hanyalah kancil. Sedang apa aku disini singa. Tanya kancil. Kancil tolonglah aku, aku tidak ingin mati ditangan pemburu. Ujar singa pada kancil. Kancil mencoba menarik tali jala tapi talinya terlalu berat.



Aku tidak bisa, ini terlalu berat, ujar kancil. Lalu kancil pergi meninggalkan singa untuk mencari bantuan lain. Kancil tolong jangan tinggalkan aku teriak singa. Diperjalanan kancil bertemu tikus. Tikus sapa kancil.



Tikus singa ada dengan singa kancil tikus. Lalu kancil menceritakan semua yang terjadi pada singa. Ayo kancil kita tolong singa ajak tikus. Eh tikus maaf hari ini aku ada janji ingin menemui tupai ujar kancil.



Tikus pun pergi menghampiri singa. Lagi-lagi singa ketakutan melihat daun semak-semak bergerak. Singa menutup matanya hai singa. Sapa tikus pada singa. Tolonglah aku tikus berpikir. Aku tidak mungkin mengangkat tali jala itu. Mungkin aku bisa menurutkan tali jala ini batin tikus.



Tikuspun segera menggigit tapi, tak sampai putus. Tak berapa lama tali yang menimpa singa akhirnya putus. Singa berdiri dengan gagah. Singa mengucapkan terima kasih kepada tikus. Tak disangka dia dapat menolongnya. Dan sejak hari itu singa tidak lagi meremehkan hewan yang kecil. Singa dan tikus pun berteman selamanya.***



Bamban, 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bangku Besi Panjang di Depan Kelas IX D MTsN 3 HSS

 Ahad, 28 September 2025 Bangku besi panjang di depan ruang Kelas IX D Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Hulu Sungai Selatan (HSS), berlok...