Sudah bawa keleluasaan penasti
seperti dulu yang pernah ada
apa yang membedakan dengan yang lain
membayang serpihan masa lalu
aku ingin semua jadi sempurna
Membacakan Kandangan di buku sejarah
seperti ada yang disembunyikan
temani aku dalam kesunyian yang akut
pulintang waktu semakin mencumbu
Keinginan suara menakar aroma sendu
memilih untuk berdiam diri saja
ini Angkinang Selatan tanah kelahiranku
yang sekarang menjelma terbang
dalam ragam kemajuan membentang
seharian di rumah saja adanya
kalau punya semangat tinggi
Meniti perasaan gejolak menatap
aku adalah pengkhayal kelas berat
melihat dunia lebih dekat lagi
selalu ingin lebih dengan yang lain
bisa saja itu jadi pilihan bersama
Tak ada pilihan jadi lain bersama
tak ada pilihan lain katanya
mereka kemana kau merangkai kenangan itu
lihat Banua sepenuh harapan tentu
aku ingin akhir manis dalam hidup
Kandangan,
2 September 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar