Rabu, 06 September 2017

Hidup Dari Lelakon Diri yang Niscaya

Kamis, 7 September 2017


Gerus mimpi di lajur sampingan
asmara beringin sendu memadu
hari ini siap untuk terus berpuisi
bertemu dengan teman satu hobi
yang begitu hal padaku
kau toreh kenangan disini sepenuh indah
selalu dipercaya untuk hal itu

Puat rabah menulis puisi
menceritakan kerinduan dalam tentang menerjang
alur kisah mirip mengaris tawa pesona
tak ingin membaur latah berwibawa
terus berusaha dan bercita-cita mengejar cinta
aku ingin terus disapa olehnya

Hidup dari lelakon diri yang niscaya
indahnya kebersamaan itu dalam setiap langkah
dua polwan cantik datang membahagiakan pagi
cuma ingin bertemu saja kangen katanya
menebar aroma wangi sepanjang harapan
kau tahu bisa saling menggoda hati

Lekas akrab dengan sesama
datang membayang lantang mengguramang
selalu konsisten yang pernah menggoda
malam-malam terus menuntas pilu
cobalah sebentar untuk selalu peduli dengan sekitar
lihat apa yang tengah terjadi disana

Kandangan, 2 September 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bangku Besi Panjang di Depan Kelas VII D MTsN 3 HSS

 Senin, 29 September 2025 Bangku besi panjang di depan Kelas VII D Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Hulu Sungai Selatan (HSS), berlokasi ...