Ajak aku dengan kegembiraan sepenuh hati
membawa lajur arah yang tradisi
ada banyak batas waktu disini
seperti dulu yang pernah ada
ke Telaga Sili Sili dengan Amud
minta tanda tangan Bapak Hamdi Tanda
Semburat waktu semakin berkelindan dalam
resah
menjalur keadaan sepenuh waktu
perempuan yang cukup terkasih bagiku
entah sedang apa sekarang kau disana
Lembur diri meranau kekuatan bersisian
tak lelap oleh diri yang sempadan
jangan berharap banyak pada manusia
rindu menikmati sajian menu di Kalijo
Kandangan
Pernah mengadu pada kesempatan di
penghujung resah
rindu merentak di dalam gelisah
siluet kelam meretas malam
serabut pandang menancap kokoh
Keping pelangi memadu syahdu
melangkah dengan sepenuh pasti menanti
melangkah jauh dengan warna penasti
sampai kapan kau bisa bertahan disini
Ada apa denganmu disini dalam remang
semu
duh enaknya guguduh dan makan katupat
Kandangan
banyak waktu untuk berbuat baik
menancap banyak harapan disini
Dalam rentang waktu yang semburat
memupuk rasa percaya diri yang tinggi
akhir yang manis akan kuraih nantinya
tak akan kemana lagi seiring waktu
berjalan
Kandangan,
29 September 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar