Tak bisa
dipungkiri bulan Rabiul Awwal di beberapa tempat, kampung, instansi, dsb,
selalu diadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Hal ini berdampak bagi
yang bisa membaca syair maulid baik Habsyi maupun Barjanzi.
Seperti dialami beberapa siswa
Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan
(HSS) yang berkemampuan membaca syair maulid. Mereka kerap diundang untuk hadir
ke beberapa tempat. Baik yang diundang
sebagai pribadi maupun kelompok.
Aisyatur Ridha, siswi Kelas IX A
MTsN Angkinang misalnya, dalam beberapa hari terakhir ini sibuk luar biasa. “
Diundang untuk hadir membaca syair maulid. Biasanya digelar ibu-ibu di kampung
sekitar tempat tinggal saya. Juga pernah ke kantor pemerintahan yang ada di
HSS,” ujar Aisyatur Ridha, saat ditemui Kamis (08/01/2015).
Hal yang sama dialami Noorul Hikmah,
siswi Kelas VII B, ia juga diundang mengikuti peringatan maulid di luar
madrasah. “ Kadang siang kadang malam hari. Semuanya bisa dihadiri untuk
memuaskan pengundang,” ujar Noorul Hikmah.
Wakamad Kesiswaan MTsN Angkinang, H
Saleh Suaidi, S.Ag, membenarkan siswanya sering diundang mengikuti peringatan
maulid. “Sepanjang tidak mengganggu proses belajar-mengajar tidak tidak
apa-apa. Seperti pada usai bubaran sekolah dan hari libur. Itu hak mereka untuk
menghadirinya,” ujar H Saleh Suaidi.
Hal ini, disampaikan H Saleh Suaidi
membuktikan kemampuan anak didiknya dalam membawakan syair maulid mendapat
perhatian. “Tentu sangat ini membanggakan sebagai bagian dari MTsN Angkinang.
Kami bangga siswa MTsN Angkinang bermanfaat dan berdayaguna bagi masyarakat
luas dalam rangka memeriahkan kegiatan keagamaan seperti peringatan Maulid
Rasul SAW,” ujar H Saleh Suaidi. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar