Selasa, 27 Januari 2015

Masih Menunggu Rindu

Selasa, 27 Januari 2015


Dalam balutan api asmraa
ada menghunjam segala asa
biarlah rasa dingin menemani
sepanjang jalan ke depan
suara-suara latah menghamba
rasa malas menyatu
dari gegap gempita perjalanan hidup
yang semestinya ada langkah
andai ada laptop milik sendiri
modem juga milik sendiri
kamera milik sendiri
alangkah indahnya dunia
sungguh kekuatan hidup
dari seraut api asmara
dalam kekuatan yang terus menjelma
terus terang aku malas melakukannya
hujan hingga pagi ini
berjam-jam menunggu disini
tak leluasa melakukannya
Wisma Mapenda tempat rapat
karena hotel tak boleh untuk acara rapat
tapi apakah itu bisa terjadi
sepanjang tak ada langkah menggapainya
untuk terus menerus berbuat baik
selama kita dalam segala hati
hujan haruslah tetap berjalan terus
menuai cerita lama
dosa-dosa yang pernah kita lakukan
secercah harapan muncul kembali
sepanjang kosa kata yang terlontar manis
dari hunjaman api asmara syahdu
naluri jiwa-jiwa yang resah
tak ada waktu yang terus merana
ingin terus menghasilkan banyak karya
yang membawa banyak arti
dari hunjaman api asmara
merupakan kejahatan yang terorganisir
ini kerja siswa yang bagus
sakit kepala tanpa menulis
puaskah diri ini karenanya


Kandangan, 22-01-2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...