Sepanjang Kesetiaan yang Diberikan

Senin, 19 Januari 2015

Teruslah buang waktumu

dan raihlah kesia-siaan

kau tanamkan banyak harapan

dari beragam ambisi yang pernah diikrarkan

seraut wajah pilu menuntas hati

tak tahu akan kemana lagi

membawa ceria hati

rindu kembali menulis ke Kompasiana

gelorakan HSS

apakah itu bisa dilakukan

mana penulis HSS

yang bisa mendokumentasikan adat dan budaya

kita bisa membuat buku

aku ingin hebat setia mereka

angin berhembus kelam

banyak harapan tersampaikan

dalam pengaruh imaji

aku sadar banyak kekurangan

tak punya apa-apa

tak bisa ini itu

seperti yang diharapkan

aku akan terus belajar

belajar menulis kehidupan

dengan penuh keikhlasan dan kejujuran

biar semua orang tahu

aku dengan setia terus menunggu

biar orang memandang apa denganku

sesungguhnya harapan itu bisa nyata

ingin selalu mengukir HSS

bisa dikenal luas dunia

walau aku bukan Bupati

walau aku bukan Wakil Bupati

walau aku bukan Ketua DPRD

tetapi aku juga punya rasa bangga

agar HSS lebih maju

lewat tulisan aku berusaha agar HSS dikenal luas

bicara dengan jujur potensi yang ada

agar orang tertarik datang

dengan ragam budaya yang tinggi

Kandangan, 18-01-2015