Kamis, 15 Januari 2015

Rembulan Menabur Ambisi

Jum'at, 16 Januari 2015


Dari balik tirai aku menyaksikan
ada apa ini
semua tak kenal waktu
kesunyian tampak dari ambisi
berusahalah untuk setia
dalam genggaman negeri-negeri tanpa pesona
puaskan dirimu mematri hati
dalam relung hati yang paling dalam
kejutan apakah yang akan menghampiri
haruskah menyesuaikan keadaan
akulah sang pengagum itu
dalam banyak pilihan keadaan
seperti halnya kita berdua
tuntaskan pekerjaan itu sedemikian rupa
biar hati terus mendayu
mengekalkan banyak harapan
satu makna beragam fondasi
akulah pecundang sejati
yang ingin menggapai Semeru
menikmati indahnya Ranu Kumbolo
kesetiaan yang melahirkan banyak arti
dari pada kepada
dari beragam pesona yang ada
akhirnya bisa menuntas bahagia
aku terus merasa sepi disini
dari banyak pilihan yang tak berarti
damar agatis membawa petaka di Kebun Raya Bogor
siapa yang salah ?
ingin menulis serial Rindu Angkinang
dengan tokoh Adit dan Rindu
malam ini urup banyak sekali
akulah bos itu
bos yang melarat
yang tak ingin disaingi
negeri anti galau
terus digelorakan sepanjang perjalanan hidup


Kandangan, 12-01-2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...