Bertempat
di ruang Kelas IX Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang, Kabupaten Hulu
Sungai Selatan (HSS), Kamis (15/01/15) pukul 09.00 WITA digelar peringatan
Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H. Kegiatan diikuti Kepala MTsN Angkinang,
Gazali, S.Ag, M.Pd.I, seluruh Dewan Guru,
Kepala Tata Usaha Hj Fahriani dan staf, serta seluruh siswa. Hadir pula
penceramah Ustadz Fahrianoor dari Kandangan.
Peringatan Maulid kali ini mengambil
tema : Dengan Peringatan Maulid Rasul Mari Kita Tingkatkan Iman dan Taqwa Serta
Keteladanan Kepada Nabi Kita Muhammad SAW. Kegiatan diawali dengan pembacaan
Maulid Habsyi dan Barjanzi yang
dibawakan siswa-siswi MTsN Angkinang. Suasana terlihat khusyuk untuk mengikuti
rangkaian kegiatan tersebut satu-persatu. “Peringatan Maulidirrasul ini
merupakan kegiatan keagamaan yang rutin dilaksanakan setiap tahun pada bulan
Rabiul Awwal oleh MTsN Angkinang,” ujar Musthapa Hadi, S.Pd.I, Pembina
Keagamaan MTsN Angkinang.
Menurut Musthapa Hadi, untuk siswa
dalam mengikuti kegiatan diwajibkan meresum isi ceramah yang disampaikan
penceramah. “Nanti akan dikumpul kepada para wali kelas masing-masin.
Sebagai nilai tambah untuk pelajaran agama,”
ujar Musthapa Hadi.
Dalam kesempatan tersebut Ustadz
Fahrianoor, selaku penceramah, pertama-tama menyampaikan terima kasih kepada
pihak MTsN Angkinang, atas kepercayaan kepadanya untuk memberikan tausyiah
dihadapan para guru dan siswa. “ Kehadiran saya untuk memberikan ceramah pada
kesempatan ini mudahan memberikan banyak manfaat. Ambil yang bagusnya semoga
mendapatkan ganjaran pahala atas kehadiran kita dalam mengikuti peringatan Maulid
ini,” ujar Ustadz Fahrianoor.
Disampaikan Ustadz Fahri, begitu
beliau biasa disapa, perilaku baik yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW perlu
diikuti. “Sehingga kita dapat hidup dengan penuh kebaikan dalam menjalani kehidupan
sehari-hari. Teladan baik dari Rasulullah SAW patut dicontoh karena semuanya
sudah merupakan gambaran hidup yang bagus,” ujar Ustadz Fahri.
Sesekali dalam ceramahnya Ustadz
Fahri membuat celotehan lucu agar suasana santai tetap tercipta. Sehingga guru
dan siswa tidak bosan dan jenuh dalam mendengarkan ceramah. Usai ceramah
dilanjutkan dengan pembacaan do’a yang dibawakan Abdurrahman, Wakamad Humas
MTsN Angkinang. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar