Rabu, 14 Januari 2015

MTsN Angkinang Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Kamis, 15 Januari 2015




            Bertempat di ruang Kelas IX Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kamis (15/01/15) pukul 09.00 WITA digelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 H. Kegiatan diikuti Kepala MTsN Angkinang, Gazali, S.Ag, M.Pd.I,  seluruh Dewan Guru, Kepala Tata Usaha Hj Fahriani dan staf, serta seluruh siswa. Hadir pula penceramah Ustadz  Fahrianoor  dari Kandangan.
            Peringatan Maulid kali ini mengambil tema : Dengan Peringatan Maulid Rasul Mari Kita Tingkatkan Iman dan Taqwa Serta Keteladanan Kepada Nabi Kita Muhammad SAW. Kegiatan diawali dengan pembacaan Maulid Habsyi  dan Barjanzi yang dibawakan siswa-siswi MTsN Angkinang. Suasana terlihat khusyuk untuk mengikuti rangkaian kegiatan tersebut satu-persatu. “Peringatan Maulidirrasul ini merupakan kegiatan keagamaan yang rutin dilaksanakan setiap tahun pada bulan Rabiul Awwal oleh MTsN Angkinang,” ujar Musthapa Hadi, S.Pd.I, Pembina Keagamaan MTsN Angkinang.
            Menurut Musthapa Hadi, untuk siswa dalam mengikuti kegiatan diwajibkan meresum isi ceramah yang disampaikan penceramah. “Nanti akan dikumpul kepada para wali kelas masing-masin. Sebagai  nilai tambah untuk pelajaran agama,” ujar Musthapa Hadi.
            Dalam kesempatan tersebut Ustadz Fahrianoor, selaku penceramah, pertama-tama menyampaikan terima kasih kepada pihak MTsN Angkinang, atas kepercayaan kepadanya untuk memberikan tausyiah dihadapan para guru dan siswa. “ Kehadiran saya untuk memberikan ceramah pada kesempatan ini mudahan memberikan banyak manfaat. Ambil yang bagusnya semoga mendapatkan ganjaran pahala atas kehadiran kita dalam mengikuti peringatan Maulid ini,” ujar Ustadz Fahrianoor.
            Disampaikan Ustadz Fahri, begitu beliau biasa disapa, perilaku baik yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW perlu diikuti. “Sehingga kita dapat hidup dengan penuh kebaikan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Teladan baik dari Rasulullah SAW patut dicontoh karena semuanya sudah merupakan gambaran hidup yang bagus,” ujar Ustadz Fahri.
            Sesekali dalam ceramahnya Ustadz Fahri membuat celotehan lucu agar suasana santai tetap tercipta. Sehingga guru dan siswa tidak bosan dan jenuh dalam mendengarkan ceramah. Usai ceramah dilanjutkan dengan pembacaan do’a yang dibawakan Abdurrahman, Wakamad Humas MTsN Angkinang. (akhmad husaini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...