Minggu, 18 Januari 2015

Catatan Perjalanan Mengikuti ASKS IX di Banjarmasin

Senin, 19 Januari 2015


            Saya baru saja pulang shalat Jum’at di Masjid Besar Al Aman Angkinang. Setibanya di rumah membuka ponsel. Ternyata ada sms masuk. Datang dari Aliman Syahrani yang menanyakan tentang nama media yang pernah saya ikuti. Tertulis kiriman tersebut pukul 11.30 WITA. Jadi sudah lama juga. Saya menelepon Aliman minta maaf terlambat membalas. Sekaligus saya bertanya soal jam keberangkatan ke Banjarmasin. “Kalau berangkat ke Disbudpar HSS singgahi Bapak Syarmidin di Pandai. Sidin handak umpat  pian,” ujar Aliman.

            Tak lama kemudian ponsel saya berbunyi. Ada telepon. Ternyata dari Bapak Syarmidin. Mungkin Aliman memberitahu nomor saya. “Sai singgahi aku amun tulak ka Disbudpar HSS,” ujar Bapak Syarmidin.

            Setelah berkemas. Memasukkan pakaian ke dalam tas dan yang lainnya. Lalu mengambil motor langsung tancap gas menuju Kandangan. Singgah di Pandai mencari Bapak Syarmidin. Setelah mengantar Bapak Syarmidin saya ke Tibung , menjemput Aliman. Saya berada disana lama juga. Aliman menyelesaikan makalah yang akan dibawakannya pada Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) IX. Bosan juga lama-lama disana. Sekitar sejam kami lantas ke Disbubpar HSS. Ternyata disana sudah banyak yang menunggu. Menunggu kami saja lagi. Karena beberapa saat kami tiba rombongan berangkat. Sementara sepeda motor saya diparkir di samping  Disbudpar HSS.

            Sempat singgah shalat maghrib di Masjid Al Mukarramah Landasan Ulin, Banjarbaru. Kami menginap di Hotel Palm yang terletak di Jalan S Parman Banjarmasin. Kami tiba menjelang shalat Isya. Setelah check in di resepsionis kami menuju kamar lewat lift. Saya sekamar dengan Bapak Syarmidin di nomor 228. Sementara Aliman, Aan, dan Radi sekamar di nomor 230.

            Subuh Sabtu sekitar pukul 04.00 WITA Bapak Syarmidin mengajak saya shalat Subuh di Masjid Al Jihad Banjarmasin yang berkjarak sekitar 4 kilometer dari tempat kami menginap. Kesana naik becak yang sedang parkir di depan RS Islam Banjarmasin. Tukang becak itu mengaku berasal dari Barabai. Tinggal di belakang Hotel Palm. Menyusuri jalanan kota Banjarmasin yang masih senyap. Setelah shalat Subuh kami pulang mencari becak. Tapi tidak ada. Lalu kami singgah dulu di sebuah warung teh . Kami beli teh dan untuk yang hangat. Tak juga ketemu becak kami benar-benar berolahraga. Ke Hotel Palm berjalan kaki. Saya ngos-ngosan. “Tahan hajalah bajalan ?” ujar Bapak Syarmidin. “ Ditahan-tahanai. Rahat haja umpat Napak Tilas,” jawab saya.

            Hari terakhir ASKS IX kami pulang sekitar pukul 13.00 WITA. Karena menyaksikan acara penutupan di Balai Kota Banjarmasin. Di dalam mobil Colt L-300 yang kami tumpangi terasa sesak. Kalau singgah panas sekali. Saya berada dibagian belakang batatai dengan penumpang sepasang suami isteri dan seorang anak perempuan.***



Kandangan – Banjarmasin, 12-14 Oktober 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Area Halaman Belakang MTsN 3 HSS Kamis Pagi

 Rabu, 27 November 2024 Suasana di area halaman belakang Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Hulu Sungai Selatan (HSS), yang ada di RT 3 Des...