Kamis, 17 Juni 2021
PUISI SEPTIANNOR WIRANATA :
PARA LELAKI BERGELAR AYAH
Tubuh-tubuh membalar
Di bawah terik, para lelaki bergelar ayah
Menenteng jala dalam ember
Tanpa alas kaki, mejejak pasir menuju pesisir
Merakit asa, mendayung sampan ke tengah lautan
Menyandang nama nelayan
Menebar pukat sepanjang ladang ikan
Sementara lelaki bergelar ayah lainnya
Menyemai benih mencangkuli sawah
Menabur, memupuk, menjaga tumbuh hingga panen tiba
Menuai rezeki di tanah yang mereka tanami
Dan lelaki bergelar ayah lainnya
Duduk di kursi, memakan uang negeri
Merampas hak-hak rakyat jelata tanpa diketahui
Memberi nafkah anak isteri, dengan haram uang korupsi
Kotabaru, 7 Oktober 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar