Kamis, 17 Juni 2021
PUISI MUHAMMAD DAFFA :
HUJJAH OMBAK
di baris puisi ini, rindu menunggu
dekap musim yang menyandarkan lelah
bocah penyair menulis langit di atas gumuk pasir
bergulir kenangan merdu berlagu
bekal mengingat cinta di ujung doa
tak putus-putus menafsir perjalanan
sepasang kata mengasah ketajaman rima
dalam belantara makna rimbun tafsir memilih
hujjah ombak
khatam meriwayatkan dongeng-dongeng lama
dunia yang sedih
tetap menulis mata kita
selalu berulang
serupa rima
surabaya, agustus 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar