Rabu, 30 Juni 2021

Diary Hangkinang : SLS.29.06.2021

 Kamis, 1 Juli 2021

[SELASA, 29 JUNI 2021]

>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar, Selasa, Imam Rasyidi, Muazin Sariansyah, dan Pembaca Do’a Budi Nida. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan.. Samping kanan Chamuy, dan samping kiri Rizal. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan hijau Sanah Tapha, tapih bigi raman etnik, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada Kaspul Madah, Chamuy, Rizal, Sariansyah, Bandi Puspa, Budi Nida, H Hamdan, Daud Suryana, H Imi, dan Nantung. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar saat saya pulang menuju rumah dalam keadaan cerah.

>Ada beberapa tuyukan pasir batu (sirtu) tepi jalan, depan Pasar Angkinang, saya lihat Subuh Selasa. Mungkin untuk pengaspalan jalan, atau material pembangunan lainnya.

>Syukur Alhamdulillah, hampir seminggu menunggu pesanan, Selasa sore, kayu bapangkih itu akhirnya diantar juga ke rumah oleh Yudi Mandampa. Entah kenapa sampai berhari-hari baru diantara. Biasanya paling lama sehari, sudah diantar setelah dipesan. Saya tak mau tahu soal itu. Yang penting kayu pesanan sudah ada di rumah. Jadi kada ngalih lagi Ibu saya untuk keperluan memasak di dapur, seperti merebus air, menggoreng ikan, dsb.

>Selasa sore Amud datang ke rumah, bertanya apakah ada kunci Ruang Tata Usaha. Saya katakan tidak ada, ada anu Paman Sani saja. Ia mau mengambil handphone Mamanya yang tertinggal.

>Reportase Imajiner (Repoim).

>Selasa siang, sekitar pukul 13.45 WITA, Wahyu datang ke rumah, mengambil banih yang akan dipabrikakannya ke Tawia. Mungkin beberapa waktu sebelumnya, Ibu saya sudah bapadah kepada Wahyu untuk mamabrikakan banih tersebut.

>Saya dengar dari rumah, Muazin shalat Maghrib, malam Rabu, di Langgar Al Kautsar Bandi Puspa. Sementara untuk Imam Budi Nida.

>Hujan gerimis / rintik di Hangkinang malam Rabu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suasana di Rumah Malam Sabtu

 Jumat, 26 April 2024 Suasana di dalam rumah saya, pada hari Jumat (26/04/2024) malam Sabtu sekitar pukul 22.15 WITA. (ahu)