Jumat, 18 Juni 2021

Diary Hangkinang Rasa Jarangasam Iwak Haruan

 Sabtu, 19 Juni 2021

[RABU, 16 JUNI 2021]

>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar, Rabu, Imam Rasyidi, Muazin Sariansyah, dan Pembaca Doa Budi Nida. Posisi saya saat shalat shaf depan kiri. Samping kanan Budi Nida, dan samping kiri kosong. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih putih Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada Budi Nida, Chamuy, Rizal, Bandi Puspa, H Imi, Sony Ashar, Sariansyah, dan H Samhuri. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar saat saya pulang menuju rumah dalam keadaan cerah.

>Usai shalat Subuh, Rabu, di teras Langgar Al Kautsar, Rizal bertanya seputar pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Hulu Sungai Selatan (HSS). Lalu saya jelaskan pengalaman saya membuat SIM yang ditemani Fauzan Zainury, setahun silam. Sehari juga tuntung. Ba KIR di sana juga. Saya minta uruskan seseorang di tempat pembuatan SIM untuk isian data.


[SABTU, 14 DESEMBER 2019]

>Malam Ahad, usai shalat Maghrib, ibu saya ikut bailang ke Rumah Sakit, mutur Kani. Ada yang dirawat di Rumah Sakit, Daud Abahhnya Ika dan Umanya Diansyah. Ini saya ketahui seperti diberitahu Umanya Amud Sabtu petang, yang mengajak ibu saya untuk ikut.

>Ada kasturi bawaan Umanya Amud, Sabtu jelang senja, barian Sanah TU.

>Ada ketupat masakan Mama, tapi lauknya apa?

>Jalan Pandan Sari Angkinang beraspal hotmix.


[SABTU, 12 JUNI 2021]

>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar, Sabtu, Imam Rasyidi, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan kosong, dan samping kiri Sariansyah. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih putih Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada Sariansyah, Bandi Puspa, Rizal, Budi Nida, dan Sony Ashar. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar usai shalat Subuh, dalam keadaan cerah.

>Usai shalat Subuh, Sabtu, jamaah diundang ke tempat Hj Isum. Ada selamatan Hj Asa. Pembaca Doa Selamat Budi Nida. Saya memilih menu nasi putih, lauk ayam masak Filipina, dan teh hangat. Saat makan posisi saya samping kiri Rasyidi, dan samping kanan H Imi.

>Saat aruh di warung H Isum, Sabtu usai shalat Subuh, Bandi Puspa memberitahu ia tak ke Langgar hingga malam. Karena ada kegiatan isterinya di SD, yakni membawa anak muridnya di SD yang rekreasi ke Riam Kanan. Kata Bandi untuk menjaga anak-anak murid isterinya itu disuruh Kepala Sekolah. Untuk di Langgar Al Kautsar diserahkan ke H Imi dan Rasyidi.

>Saat di tempat Hj Isum, Sabtu usai Subuh, Hj Yana menginformasikan Kasim Umanya Iril kecelakaan dan masuk Rumah Sakit, truk yang membawa beras H Saraw terjatuh. Entah di mana kejadiannya dan di Rumah Sakit mana dirawat. Mudahan baik-baik saja.


[JUM’AT, 11 JUNI 2021]

>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar, Jum’at, Imam Kaspul Madah, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Sariansyah dan samping kiri Sony Ashar. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan kuning, tapih habuk Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada Sariansyah, H Imi, Sony Ashar, Rasyidi, Bandi Puspa, Chamuy, Budi Nida, H Mastur, dan tamu. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar saat saya pulang menuju rumah dalam keadaan cerah.  H Mastur tidak ikut basalaman, karena mengantuk di tempat sujud. Baru selesai basalaman sidin bangkit dari tempat sujud.

>Orang pintar itu, ujar Rasulullah SAW, adalah orang yang selalu mengingat akan kematian, serta bersiap untuk menghadapi kematian itu. Ia akan rajin beribadah dan tak ketinggalan mengerjakan amal kebaikan lainnya

 

[KAMIS, 10 JUNI 2021]

>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar, Kamis, Imam Kaspul Madah, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Sariansyah, dan samping kiri H Imi. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih bigi raman etnik, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada Sariansyah, H Imi, Bandi Puspa, Chamuy, Rasyidi, Budi Nida, Bahrudin, Rizal, dan tamu. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar saat saya pulang menuju rumah dalam keadaan cerah. Usai basalaman Budi Nida basaruan malam Jum’at usai shalat Maghrib aruh di tempatnya.

>Saya mendengarkan acara Baturai Pantun, malam Kamis, di Radio Amandit FM Kandangan. Seorang penggemar setia masuk lewat sambungan telepon. Acara seminggu sekali itu dipandu oleh penyiar Uchok. Diawali dengan menyebutkan password, sebuah produk kesehatan, yang sudah ditentukan, lalu pengemar itu berpantun : Burung jalak hinggap di Kayu Bawang/Ambil harang mambanam iwak bawal/Kanapang tih Julak wahini bakabat kapala hirang/Sakalinya ganti parupisi jadi paranurmal. Usai berpantun penggemar itu memesan kepada Uchok lagu Banjar berjudul Dayung Asmara untuk diputarkan. Lalu menyapa rekan-rekannya seperti Ading Nabila, Putr Amira, Amang Amboi, Ratih, Julak, Icha, Tadung, Anasta, Icui, Utuh Haruan, Usuf Balangan, Anis, Yanor, Juragan Harang, dsb.

>Hujan lebat mengguyur Angkinang Selatan dan sekitarnya, Kamis sore jelang malam Jum’at. Air menggenangi tanah dan tempat yang rendah. Beberapa saat sebelum hujan, angin kencang sempat berhembus. Dua lembar seng pabanyuan rumah sewaan Iyang terbang ke tanah, karena memang atap seng tidak berpaku.

>Kadang merasa iri juga melihat karier mereka begitu cemerlang, di usia yang masih muda.


[RABU, 9 JUNI 2021]

>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar, Rabu, Imam Kaspul Madah, dan Muazin Sariansyah / Bandi Puspa. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan H Mastur, dan samping kiri Rizal. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan hijau Sanah Tapha, tapih habang, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada Sariansyah, H Imi, H Mastur, Rizal, Bandi Puspa, Rasyidi, Budi Nida, Chamuy, dan Bahrudin. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar saat saya pulang menuju rumah dalam keadaan cerah.


[SELASA, 4 FEBRUARI 2020]

>Mobil tua pembawa BBM asal Lukdalam, Selasa, bannya lepas, terjun ke sungai dekat jembatan MTsN 3 HSS. Sempat membuat heboh warga sekitar.

>Ke Samsat Kandangan, Selasa pagi, sekitar pukul 07.00 WITA. Konfirmasi kapan STNK dan BPKB selesai. Menunggu Bapak Jali, yang maurusakan, datang hingga pukul 08.20 WITA. Saya duduk di kursi Satpam atau pos cek mesin kendaraan Samsat Kandangan. Sempat lihat pegawai Samsat Kandangan upacara pagi. Ketika Bapak Jali datang saya sodorkan STNK yang sebelahnya belum selesai, juga BPKB. Kata Bapak Jali, masih belum selesai. STNK dicap stempel. Mungkin beberapa minggu lagi akan selesai. Setelah kelar saya kenbali ke MTsN 3 HSS.

>Malam Rabu, usai shalat Maghrib ke tempat paguntingan depan rumah Rizal. Bagunting nomor dua. Biayanya Rp 10 ribu.

>Setelah bagunting singgah ke kios Umanya Ahyar beli odol, kopi sachet, Extra Joss, dan wadai.

>Tamu Ini Talkshow di Net TV, malam Rabu, Elma Theana, dan Babul Pontianak.


[SENIN, 7 JUNI 2021]

>Pengumuman dan penyerahan hasil Ujian Madrasah Tahun 2021 di MTsN 3 HSS, Senin siang, sekitar pukul 12.00 WITA. Dihadiri orangtua / wali siswa Kelas IX Tahun Pelajaran 2020/2021 sebanyak 150 orang. Mereka teragi dalam 5 kelas, yakni Kelas IX A, Kelas IX B, Kelas IX C, Kelas IX D, dan Kelas IX E.

>Senin pagi sawat ambil duit di ATM BRI Unit Angkinang Rp 300 ribu untuk keperluan sehari-hari.

>Senin jelang siang, menangkap siswa Kelas VII yang merokok batampai di depan madrasah. Saya bawa ke madrasah, serahkan ke BK dan Wali Kelas. Namanya M Husin Kelas VII, asal Tawia.

>Senin siang membantu mengatur parkir sepeda motor orangtua siswa Kelas IX yang hadir mengambil pengumuman hasil Ujian Madrasah Tahun 2021. Merek disuruh membawa sepeda motornya ke halaman depan.


[AHAD, 11 OKTOBER 2020]

>Shalat Maghrib di Langgar Al Kautsar, malam Senin, Imam Ustadz Sairazi, dan Muazin Rasyidi. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hjiau, tapih kuning hitam Sekumpul, dan kopiah hitam lawas.

>Usai Maghrib Babacaan rutin malam Senin bersama Ustadz Sairazi tentang jelang bulan Maulid / Rabiul Awwal. Ada tentang peristiwa wafatnya Nabi Muhammad SAW. Inti Maulid lahir, hijrah, dan wafatnya.

>Shalat Isya di Langgar Al Kautsar, malam Senin, Imam Ustadz Sairazi, dan Muazin Husai HG. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Chamuy, dan samping kiri Rasyidi. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih kuning hitam Sekumpul, dan kopiah hitam lawas.

>Usai shalat Isya ke kios Ida. Beli jus mangga, air mineral botol, snack, dan mie instan.

>Usai shalat Isya malam Senin Wahyu datang ke rumah. Menunggu waktu untuk mawarung.


[SABTU, 4 JANUARI 2020]

>Malam Ahad, saya saruan  shalat Hajat Umrah di tempat Ibu Dewi / Mamanya Febri, 50 meter dari rumah saya. Banyak undangan yang hadir. Saya kebagian tempat di halaman rumah. Shalat Maghrib dengan rasa tak nyaman. Banyak nyamuk menyerang tubuh, yang terpaksa ditahan. Ingin shalat segera selesai. Saya tak ikut shalat Hajat, kebetulan hujan lebat turun. Jamaah yang berada di halaman rumah atau tanah kabur ke tempat / rumah Bahrudin. Di rumah Bahrudin selain saya, ada Yus’an, Budi Nida, Rizal, Abin, Abau, Madan, dll. Shalat Isya kembali ikut di halaman rumah, beralas tikar, kebetulaan pula hujan reda. Usai shalat Isya undangan disuguhi makan. Ada yang masak kacang nagara, roti, teh manis dingin. Saat mau pulang bersalaman dengan undangan tuan rumah memberi amplop. Setelah dicek berisi uang Rp 30 ribu. Mungkin itu Zakat Umrah.

>Beli obat asma di Apotek Ari sepulang saruan  di tempat Ibu Dewi.

>Tamu Ini Talkshow / Ini Weekend di Net TV ada Ohang, Aghata, Julius Backpacker Tua.


[KAMIS, 25 APRIL 2019]

>Tiga ekor anak kucing itu butuh perhatian.

>Tambahan informasi dari H Tatam tentang Abdul Muin Dulmas, beliau pernah jadi Kepala SDN Bakarung Tengah. Bertugas di di SDN Bagambir. Mail pernah jadi anak buahnya. Makam sidin di Sungai Batung.

>Siang Kamis, ada pejalan kaki melintas menggunakan simbol tulisan dan bendera merah putih. Tertulis Kapuas Kalteng. Datang dari arah Kandangan menuju arah Barabai.

>Usai shalat Dzuhur, Kamis siang, Rasyidi berbincang dengan seorang lelaki tua mengaku bekeluarga dengan Isur dan Nasir. Berdiam di daerah gunung. Saat ini sedang memanen padi di depan Kantor Kecamatan Angkinang.

>Malam Jum’at usai shalat Maghrib saruan mahaul di tempat Bahrudin. H Sagir bin Banjar. Pemimpin pembacaan Surah Yasin, Tahlil, dan Do’a Haul H Tatam. Menu gado-gado.

>Imam shalat Maghrib, malam Jumat, Eza Dibah, dan Muazin Rasyidi.

>Imam shalat Isya malam Jumat, H Tatam, Muazin Kaspul Madah dan Eza Dibah.

>Sebelum shalat Isya di bangku teras Langgar Al Kautsar berbincang singkat dengan Budi Nida.


[AHAD, 5 APRIL 2020]

>Ahad pagi ke pahumaan higa rumah. Cabut padi di galangan bekas taradak. Untuk dibawa ke higa rumah ditanam di sumur, dan di sela tanaman lain. Cukup menguras keringat juga. Sesudahya mandi lagi. Masih ada yang mesti ditanam. Disimpan dibawah barumahan. Ada waktu dilanjutkan kembali nanti.

>Ahad pagi sekitar pukul 08.00 WITA ke Muara Longawang, Desa Bamban Utara dengan Amud ambil nisan atas nama Paman Madi. Yang menerima Elma dan anak tiri Paman Madi. Tak jauh Bini Paman Madi keluar dari jalan gang. Mengatakan kubur tahantak supaay dibaikiyakan.

>Singgah di warung Bamban, Amud beli nasi bungkus sebanyak 10.

>Ada orang kematian di Bamban. Kata pemilik warung, namanya Nenek Rodi.

>Di rumah Nenek baca Tahlil dan Do’a Arwah.

>Ke kubur Paman Madi. Menguruk tanah yang tahantak lalu memasang nisan. Setelah selesai pulang ke rumah untuk mandi. Ada menyaksikan Aam Riri dan Hj Ipah.


[AHAD, 26 JANUARI 2020]

>Danau Bangkau terancam punah sumber perikanannya. Puluhan orang penyetrum bebas berkeliaran setiap harinya. Bukan warga setempat. Tak ada lagi penjagaan dari aparat dan pihak terkait. Hal ini saya dapatkan informasinya saat melayat Ahad (26/01/2020) pagi di tempat Umanya Rahman Alack yang meninggal dunia. Mereka mengenang masa-masa banyak ikan. Dengan hanya memancing dan usaha lain, sekarang yang didapatkan hanya lelah. Orang itu menyebutkan dulu ada patroli Polairud dan gardu khusus pemantauan, sekarang sudah pergi, karena warga sendiri mengkhianati dengan menyetrum di pinggiran danau. Sehingga terlihat sia-sia. Para penyetrum bahkan berani mengancam, bila berani silakan turun.

>Kata Bahrudin ada urang pangantinan, Ahad, di Sungai Hanyar.

>Di Lukdalam ada juga orang meninggal dunia. Di mana banyak anggota MT Al Abrar ke sana.

>Ingin sekali saya menulis tentang hewan dan tumbuhan yang ada di sekitar rumah saya, di Hangkinang. Apa saja hewan / binatang yang ada, mulai yang kecil hingga yang besar. Baik liar maupun tidak liar. Juga tanaman / tumbuhan. Tentu ini sebuah tema yang cukup menarik untuk dituliskan.


[AHAD, 13 JUNI 2021]

>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar, Ahad, Imam Kaspul Madah, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Rizal, dan samping kiri H Mastur. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan hijau Sanah Tapha, tapih bigi raman etnik, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada Sony Ashar, Budi Nida, Rizal, H Mastur, Chamuy, Sariansyah, Bandi Puspa, Bahrudin, dan Rasyidi. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar saat saya pulang menuju rumah dalam keadaan mendung.

>Usai shalat Subuh, Ahad, Hj Yana menyebutkan di Pakumpayan ada orang meninggal dunia, atas nama Hj Sanah. Hj Sanah siapa ?


[JUM’AT, 17 APRIL 2020]

>Sepulang dari shalat Dzuhur di Masjid Al Ikhlas Ambutun, Kecamatan Telaga Langsat, ke Bakarung mau ke warung Gaza Palestina, tapi tutup. Kemudian mau ke warung Aluh Wahid di Timbuk Ril, orangnya banyak, batal kembali, pulang ke rumah saja akhirnya.

>Pada zaman bahari, di Negeri Antah Berantah, karena sesuatu masalah, buah simalakama pemimpinnya. Pasar Jumahat ramai, sambahiyang Jumahat parai. Menyedihkan sekali. Entahlah apakah hal ini bisa terjadi juga di zaman sekarang?

>Hal kecil, sutil katiwil gawil ini bisa diatasi. Padapuran yang bocor atapnya. Setiap hujan turun, sehingga lantai menjadi basah, mengganggu saat proses bamasak, merebus air, dsb. Juga televisi yang gambarnya bagus tapi tak ada suaranya, volumenya rusak. Lalu laptop yang tak bisa hidup. Berharap semua bisa teratasi dan ada jalan keluarnya.

>Saat shalat Dzuhur di Masjid Al Ikhlas Ambutun, Kecamatan Telaga Langsat, Jum’at, posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Rizal, dan samping kiri jamaah warga setempat.

>Kata Musthapa Hadi, Nisa dan H Didi, ada guru MAN 2 Kandangan dulu, H Muhran, meninggal dunia.

  

[SABTU, 12 JUNI 2021]

>Saat berbincang dan bertemu dengan Zainudin Ifin, Sabtu siang, di warung Mama Icha, ia memberitahu beberapa waktu lalu, kalau M Ardani atau Diding Telaga Langsat, teman kami waktu tsanawiyah dulu, telah Berpulang ke Rahmatullah. Saya tak tahu habar, caka tahu saya malawat.

>Hujan lebat mengguyur Angkinang Selatan dan sekitarnya, Sabtu siang hingga sore.

>Ke kios Agustin Istiqomah Bakarung, Sabtu pagi. Beli BR hayam 2 kg, hintalu jaruk 2 biji, dan bensin.

>Sabtu pagi, ambil uang di ATM BRI Unit Angkinang Rp 200 ribu untuk keperluan sehari-hari.


[KAMIS, 10 SEPTEMBER 2020]

>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar, Kamis, Imam Rasyidi, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Rizal, dan samping kiri Bandi Puspa. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih putih Chamuy, dan kopiah hitam lawas. Jamaah selain saya ada Rizal, Sariansyah, H Mastur, Chamuy, H Imi, dan Bandi Puspa.

>Shalat Isya di Langgar Al Kautsar, malam Jumat, Imam H Mastur, dan Muazin Irul Kamsyah. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Sammping kanan Iki Bahrudin, dan samping kiri Bandi Puspa. Pakaian yang saya kenakan baju muslim abu-abu, tapih habang, dan kopiah hitam lawas.

>Shalat Maghrib di Langgar Al Kautsar, malam Jumat, Imam H Mastur, dan Muazin Kaspul Madah. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan dinding Langgar, dan samping kiri Bahrudin. Pakaian yang saya kenakan baju muslim abu-abu, tapih habang, dan kopiah hitam lawas.

>Usai shalat Maghrib, malam Jum’at, jamaah tetap bertahan di Langgar Al Kautsar. Ada mahaul keluarga saya. Yakni kakek H Saderi bin Bakeri, nenek saya Hj Bastiah binti Bakeri, dan Acil Rahimah binti H Saderi. Pemimpin pembacaan Surah Yasin Husai HG, Tahlil Yusan, dan Doa Haul H Mastur. Menu nasi bungkus lauk ayam, terong, dan basambal.


[JUM’AT, 24 JULI 2020]

>Shalat Jumat di Masjid Besar Al Aman Angkinang, Jumat, Imam / Khatib Ustadz Salman, dan Bilal Kaum Masjid Al Aman. Posisi saya saat shalat shaf belakang dalam sisi kanan. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan kuning, tapih kuning hitam, dan kopiah hitam. Khotbah yang disampaikan Khatib tentang penyembelihan hewan qurban. Hukumnya sunnat Muakad.

>Usai shalat Jumat di Masjid Besar Al Aman Angkinang ke kios Ida. Beli air mineral, Extra Joss, dan pentol.

>Shalat Maghrib di Langgar Al Kautsar, malam Sabtu, Imam H Mastur, dan Muazin Yus’an. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan dinding, dan samping kiri Iki Bahrudin. Pakaian saya baju muslim biru lusuh, tapih warna hijau kotak-kotak, dan kopiah hitam.

>Malam Sabtu, usai shalat Maghrib di Langgar Al Kautsar, jamaah tetap bertahan, karena ada dua acara aruh, pertama peringatan meninggalnya Abahnya Awi Nisa / H Junaidi bin Iman, dan mahaul beberapa anggota keluarga Hj Yana, diantaranya H Syahran. Pemimpin pembacaan Surah Yasin dan Tahlil Kaspul Madah. Do’a Arwah dan Do’a Haul dibawakan H Mastur. Menu ketupat dan air mineral botol kecil (Abahnya Awi Nisa) serta nasi bungkus haruan masak habang (Hj Yana).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suasana di Rumah Malam Sabtu

 Jumat, 26 April 2024 Suasana di dalam rumah saya, pada hari Jumat (26/04/2024) malam Sabtu sekitar pukul 22.15 WITA. (ahu)