Alhamdulillah saya bisa menginjakkan
kaki di Bumi Etam, Kalimantan Timur, 30 Mei s.d 2 Juni 2016. Kegiatan bersama rombongan
Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan
(HSS) tempat saya bekerja, melakukan studi wisata ke beberapa tempat di daerah
tersebut.
Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas
ini saya namakan kegiatan ini, versi saya sendiri, dengan nama Jelajah Bumi
Etam 2016. Setelah tahun 2001 silam saya pernah ke Kaltim, tapi hanya sekitar
Kabupaten Paser saja, yakni Tanah Grogot dan Penajam.
Tapi kali ini saya bisa lebih dari itu.
Karena selain melewati Kabupaten Paser dan Penajam Paser Utara, saya juga
bersama rombongan MTsN Angkinang melewati Balikpapan, Samarinda dan Tenggarong.
Tujuan utama kami adalah ke Tengggarong. Diibukota Kabupaten Kutai Kartanegara
ini kami mendatangi tempat wisata yang ada disana. Seperti ke Museum Negeri
Mulawarman, Makam Keturunan Datu Kalampayan, Pulau Kumala, dsb.
Kami berangkat dari Angkinang Senin (30/05/2016)
sekitar pukul 08.00 WITA. Diawali dari Taniran Kubah. Tapi saya tidak ikut, menyinggah
di depan Pasar Angkinang. Terus bus yang mengangkut kami menelusuri jalan di
Banua Enam, Kalsel. Kabupaten Tabalong terlewati.
Berarti kami memasuki wilayah Kalimantan
Timur, yakni di Kabupaten Paser. Yang terkenal disini adalah Gunung Rambutan.
Katanya tempatnya cukup tinggi. Perjalanan kali ini begitu menyenangkan bagi
saya. Tapi entah bagi yang lainnya. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar