Senin, 19 Januari 2015

Renta Negeri Sengketa

Senin, 19 Januari 2015


Tarik ulur dunia perpolitikan kita
membawa kemunduran bangsa
mau dibawa kemana negeri ini
bila pemimpin dibawah bayang-bayang mega
yang terus melayang tinggi
ada banyak cercaan dan makian
yang seharusnya bisa mewarnai perjalanan hidup
tapi aku disini malas mengikuti
bicara kesungguhan hati tetap menjadi
ada lamunan tinggi
ketika bisa berbuat apa
terus berkarya apa adanya lewat bakat yang dimiliki
seutas harap sejajar melingkupi
ada banyak pilihan
aku suka dengan hidup seperti ini
kau tinggalkan semuanya demi kepuasan diri
hari-hari berlalu tak ada guna
sia-sia menuntas pilu
semenjak pertemuan itu
ada banyak mimpi dan harapan membludak
cobalah untuk setia
teruslah menciptakan puisi
sepanjang waktu dari hari ke hari
hati nan terus membayang sendu
dengan ragam ketentuan hati
aku akan terus menimba kesunyian banyak arti
walau sesungguhnya itu agak dipaksakan
kuakui aku seorang pemalas tulen
kurang bebas dalam menjalani hidup
ingin enaknya saja
sebagai ajang balas dendam
tak ingin lagi menderita
tapi apa akibatnya
derita terus berkepanjangan
tak ada perubahan hidup yang berarti
apa yang bisa diraih
bila tetap saja seperti ini


Kandangan, 18-01-2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suasana Janas Transka di Lukdalam Angkinang Ahad Pagi

 Rabu, 27 November 2024 Beginilah suasana Jalan Nasional Trans Kalimantan (Janas Transka) di sekitaran Lukdalam, Desa Angkinang, Kecamatan A...