Senin (16/04/2018) sore rekan saya se
kampung, Rizal datang ke rumah mengajak ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Damanhuri
Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mailangi
teman yang baru melahirkan.
Sekitar pukul 17.00 WITA kami berangkat
dari Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menuju Barabai naik sepeda
motor. Karena jam bezuk baru pukul 19.00 WITA jadi menunggu waktu beberapa jam
kami kemudian ke Masjid Agung Riadhusshalihin Barabai, shalat Maghrib dan
bersantai.
Setelah shalat Maghrib kami menikmati
kota Barabai. Singgah di warung minuman dekat BRI Unit Pasar Garuda. Disini
kami menikmati minuman dan gorengan. Saya memilih teh es, guguduh, tahu goreng.
Setelah dari warung itu kami menuju
Taman Air Mancur Barabai, menunggu kehadiran Hariadi, suami Halimah yang akan menuju
Barabai. Ada beberapa puluh menit kami menunggu. Setelah Hariadi tiba kami
segera menuju RSUD H Damanhuri Barabai.
Masuk harus melewati portal parkir yang
memakai sistem terpadu. Ada secarik kertas setelah menekan tombol. Lalu kami
memarkir sepeda motor di tempat yang telah disediakan. Menuju tempat Halimah
dirawat beserta bayinya, yakni di Level II A Ruang Perawatan Bayi Sakit Al
Husna (Peritalogi). Kami hanya berada di luar ruang, tidak diperkenankan masuk
karena bayi perlu perawatan.
Kami sempat shalat Isya berjamaah di
Mushala RSUD H Damanhuri Barabai. Karena takut jam bezuk selesai kami minta
pamit pulang, mendoakan agar cepat pulih dan kembali ke rumah. Lalu bersalaman
dengan Hariadi dan keluarganya yang menunggu. Setelah itu pulang ke Angkinang sampai
di rumah pukul 21.30 WITA. (ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar