Jumat, 19 Juni 2015

Tradisi Sastra Orang Bakumpai, Catatan dari Pedalaman Kalimantan (11)

Sabtu, 20 Juni 2015


Oleh : Setia Budhi

(Makalah disampaikan dalam Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) VI di Marabahan, Kabupaten Barito Kuala, 25 s.d 27 Desember 2009)


Pendapat ini memahami bahwa daerah Marabahan sebagai ibu negeri kampung Ulu Benteng telah lama didatangi para peniaga luar Negara. Jejak-jejak wahdat al wujud ini masih berkekalan dengan adanya beberapa individu dan kelompok orang Bakumpai yang mempertahankan bentuk penghayatan agama melalui jalan mistik. Perbincangan dengan Haji Mahfud sebagaimana diikuti Ahmad Sazali (2004) menjelaskan terperinci mengenai aliran sufisme orang Bakumpai.

Orang Bakumpai pada masa awal menghayati sufisme karena menganggap kehidupan Islam sufistik sebagai jalan yang ideal untuk mencapai kesempurnaan. Orang-orang Bakumpai sering menyebut ajaran-ajaran sufistik dengan istilah ilmu kasampurnaan. Ilmu ini merupakan sarana penyatuan dengan Yang Maha Kuasa. Pada perkembangan berikutnya, ilmu kasampurnaan tidak lagi sepenuhnya menjadi sarana untuk mencapai perjumpaan dengan Tuhan saja, tetapi mengalami perluasan fungsi.

Yang dimaksud dengan fungsi disini adalah kegunaan yang berhubungan persoalan-persoalan keduniaan, misalnya untuk memperoleh kesaktian. Oleh karena itu, ada berbagai macam pengertian tentang kesaktian yang ingin dicapai meliputi : ilmu kataguhan (ilmu kebal senjata), ilmu taguh gancang (ilmu kekuatan), ilmu mampalemo sanaman (ilmu melemahkan besi).

Diantara jenis ilmu tersebut yang menjadi kemuncak alam mistik dan sufisme di Bakumpai ialah ilmu jida balawan. Seseorang yang menguasai ilmu ini dengan sempurna, dia tidak perlu mengeluarkan tenaga untuk bertarung dan tidak memerlukan kekebalan ketika berhadapan dengan musuh, karena musuh dengan sendirinya akan menjadi lemah. Selain itu kesaktian juga berkaitan dengan kemampuan menyembuhkan penyakit yang bersifat fisik dan ruhani (ilmu ketabiban).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lebih Dekat Pemandangan Alam Nateh HST Ahad Sore

 Rabu, 27 November 2024 Melihat lebih dekat pemandangan alam berupa tanaman padi, pohon, dsb di sekitaran Nateh, Kecamatan Batang Alai Timur...