Jalan Lingkar Barabai
Masjid Al Akbar Balangan
Masjid Raya At Taqwa Amuntai
Penjual ikan sepat kering di Muning Nagara
Kebahagiaan
luar biasa tengah saya rasakan. Bagaimana tidak, saya bisa bajalanan atau jalan-jalan, yang merupakan hobi atau kesenangan
saya, melintasi empat kabupaten di Kalimantan Selatan pada hari ke 11 Ramadhan
1436 H, tepatnya pada Minggu (28/06/2015).
Kali
ini daerah tujuan adalah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Balangan, Hulu
Sungai Utara (HSU) dan dan Hulu Sungai Selatan (HSS) sendiri. Berangkat sekitar
pukul 08.00 WITA. Kembali pulang ke rumah pukul 16.00 WITA. Bersama Rizal,
teman akrab saya se kampung. Dengan sarana transport sepeda motor butut saya,
motor Honda Supra Fit bernopol DA 2294 DA.
Orang
mungkin menilai apa yang saya lakukan ini cuma buang-buang waktu, tenaga dan
tak ada hasilnya. Sementara bagi saya malah berguna. Sebagai sarana rasa syukur
kepada Allah SWT yang telah memberi anugerah berupa kabupaten atau daerah yang
mempunyai daya tarik untuk dikunjungi. Juga bisa membuka wawasan dan
pengalaman.
Adapun
tempat yang saya datangi kali ini diantaranya Masjid Al Akbar Balangan, Masjid
Raya Amuntai, dsb. Walau dalam nuansa puasa Ramadhan perjalanan puluhan
kilometer tetap kami jalankan.
Dari
rumah saya di Angkinang, Kabupaten HSS kami menuju arah Barabai. Lewat Jalan
Lingkar Barabai yang keluarnya di Tembok Bahalang, Ilung, Kabupaten HST.
Jaraknya sekitar 8 kilometer. Jadi tidak lewat kota Barabai.
Yang
berkesan saya lihat di Kecamatan Batu Mandi adalah adanya tugu atau monumen
khas berupa buah tiwadak dan pampakin. Hal yang sama saya temui saat
berada di Kecamatan Lampihong disini juga ada tugu khasnya berupa gula habang.
Masjid
Al Akbar luar biasa. Berada disisi kiri jalan raya arah Paringin - Tanjung.
Bangunannya cukup megah dan arealnya luas. Andai di Kabupaten HSS ada yang
seperti ini. Wajar saja Balangan kaya raya dengan batubara sehingga mampu
membangun masjid besar. Alhamdulillah saya bisa menginjakkan kaki langsung ke
lokasi masjid berada. Tak lupa foto-foto, yang hasilnya bisa dilihat di blog
ini. Juga mumpung berada disana tak lupa Shalat Tahiyatul Masjid dan Shalat
Dhuha.
Setelah
dari Masjid Al Akbar kami menuju Taman Hijau Balangan yang lokasinya tak jauh
dari Masjid Al Akbar arah ke Paringin. Disini kami tak lama, sempat foto-foto
beberapa saat. Setelah itu balik haluan menuju arah Lampihong. Tapi singgah
dulu di depan Kantor Bupati Balangan untuk mengabadikannya dengan kamera.
Sebagai bukti saya pernah kesana.
Lewat
Lampihong terus ke Kecamatan Banjang, dan Pasar Amuntai. Singgah di Taman Putri
Junjung Buih Amuntai. Sungguh segar berada disana saat kelelahan melakukan
perjalanan panjang sebelumnya. Kami duduk dibangku yang tersedia di taman
tersebut. Di area samping ada tenda berdiri. Untuk kegiatan Pasar Ramadhan 1436
H pada siang hari. Di depan kami sempat melintas seorang nenek yang menawarkan tapai baras. Saya memfotonya.
Kemudian
kami ke Masjid Raya Amuntai untuk menunaikan shalat Dzuhur. Lalu menuju arah ke
Kecamatan Danau Panggang. Terlewati kecamatan lainnya yang masih dalam
Kabupaten HSU. Salah satunya Sungai Tabukan. Singgah di sebuah masjid dekat
Dermaga Danau Panggang.
Hal
yang tidak mengenakkan selama perjalanan ini kala melintasi jalanan yang kurang
bagus. Rusak berat, berlobang, atau hanya berupa hamparan pasir dan kerikil
saja. Selain karena kondisi motor yang sudah tua sehingga menimbulkan gararakan. Hal seperti ini hampir merata
kami temui di jalan provinsi atau kabupaten di HST, Balangan, HSU maupun di HSS
sendiri.
Lalu
balik arah menuju ke Kecamatan Babirik. Memasuki wilayah Kabupaten HSS tepatnya
Daha Utara dan Daha Selatan. Singgah sebentar cuci muka di Masjid Jami Ibrahim
Nagara. Kemudian terus pulang. Di Muning singgah beli ikan sepat kering. Terus
pulang ke rumah , melalui Wawaran dan Taniran, dengan kelelahan luar biasa.
Karena selama perjalanan matahari terik menemani dengan setia. Walaupun sudah
memakai jaket. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar