1.Tahun 2015 ini bisa mencapai 1000 tulisan di Kompasiana. Menjadi
Kompasianer Terbaik dan mendapat tanda centang Terverifikasi warna biru.
2.Ada pemimpin Kalimantan Selatan yang peduli kelistrikan. Tidak ada lagi
pemadaman. Karena sangat merugikan warga. Padahal Kalsel dikenal sebagai salah
satu lumbung energi, penghasil batubara terbesar di Indonesia.
3.Mengelilingi Indonesia dengan
fasilitas cuma-cuma. Menikmati keindahan wisata di daerah setempat, khazanah
budaya, dsb. Shalat di masjid di provinsi yang dikunjungi dan hal yang menarik
lainnya. Lalu hasil perjalanan ditulis ke blog pribadi atau Kompasiana beserta
foto sebagai pelengkap.
4.Umrah / naik haji bersama kedua orangtua, abah wan uma. Selain untuk beribadah juga bisa bertemu langsung
dengan keluarga yang ada di Mekkah Al Mukarramah, yakni Hj Sarjiah atau Hj Iji,
saudara dari uma saya. Beliau sudah
puluhan tahun bermukim disana. Hingga sekarang belum pernah pulang ke Angkinang.
Beliau dikaruniai beberapa orang anak yang sudah dewasa.
5.Secepatnya mendapat pendamping hidup. Dengan kriteria (amun kawa) : perempuan seusia,
sederhana, berakhlak mulia, hijaber, rajin beribadah, keturunan orang baik-baik,
taat kepada suami (kalau sudah kawin nantinya).
6.Setiap satu tulisan yang diposting ke blog mendapat imbalan. Sehingga
bisa meraup banyak keuntungan lewat profesi sebagai blogger.
7.Bisa bertemu dengan pejabat tinggi negara, pejabat daerah, tokoh ulama,
artis, dsb. Lalu foto bersama yang kemudian di posting ke blog sebagai bukti.
8.Ada televisi lokal Kalsel yang tayang di teve kabel yang saya berlangganan.
Seperti TVRI Kalsel, Duta TV, Banjar TV, dsb.
9.Setiap hari di blog pribadi menampilkan hasil liputan berupa foto dan
tulisan yang berkenaan dengan bulan suci Ramadhan di beberapa kecamatan yang
ada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Seperti masjid, pasar wadai
Ramadhan, pesantren Ramadhan, dsb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar