Senin, 05 Juli 2021

Kampil Diary Hangkinang (2)

 Selasa, 6 Juli 2021

[SELASA, 6 JULI 2021]

>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar, Selasa, Imam H Mastur, dan Muazin Sariansyah. Posisi  saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Budi Nida, dan samping kiri Rizal. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan kuning, tapih habang, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada Sony Ashar, Budi Nida, Rizal, Rasyidi, Chamuy, Sariansyah, Bandi Puspa, H Imi, Bahrudin, dan H Hamdan. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar saat saya pulang menuju rumah dalam keadaan cerah.

>Keren dan mantap. Ada tiang besi berdiri kokoh, tepi jalan, depan rumah Umanya Madan sisi kanan. Ternyata untuk rambu-rambu lampu lalulintas warna kuning. Ini seperti saya lihat Subuh Selasa. Sudah berfungsi, lampu kuningnya terlihat jelas dari arah hilir. Mungkin ini proyek nasional yang ada di Hangkinang. Sebagai penanda adanya tikungan. Lampu kuning mungkin artnya berhati-hati. Hari-hari terakhir ini saya lihat ada banyak pembenahan di jalan raya / nasional yang ada di tempat saya atau wilayah lainnya. Seperti adanya jalan yang diberi warna merah melintang. Di tempat lain jalan yang diberi warna merah tadi ada tulisannya, kalau tidak salah ZOZZ. Saya tak tahu pasti apa arti kata itu.


[SENIN, 5 JULI 2021]

>Ke Kantor Pos Angkinang, Senin pagi. Bayar rekening PLN dan rekening PDAM. Taimbai Ibu Dewi Puspasari.

>Senin pagi, ke warung Gaza Palestina Bakarung. Menikmati satrup es, dan beberapa gorengan. Taimbai M Fauzi Rahman.

>Senin pagi, ke kios Agustin Istiqomah, dilayani ibunya, beli BR anak hayam 2 kg.

>Pihak Desa Angkinang Selatan beserta Puskesmas Angkinang, ke MTsN 3 HSS, Senin pagi. Pantau kesiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Dimana mereka melihat sarana prasarana penunjang dalam PTM nanti. Seperti tempat cuci tangan, pengukur suhu tubuh, semprotan disinfektan, ruang kelas, dsb.

>Senin siang, ke kios Yadi Pakumpayan, dilayani isterinya. Beli Le Minerale botol, mie instan, telur ayam ras, sambal botol, dan teh gelas.

>Di ruang TU, Senin, selain saya ada Plt Kamad M Mukhlianor, Umanya Amud, Atma Fathana, Kepala TU Hj Nornajati, Sri Wartinah, Abdul Wahid, Nurhasanah, Nisa, H Didi, Muslihan, Ibu Pengawas Hj Choirun Nafiah, Musthapa Hadi, dan Norhasanah.

>Hari Senin ini, di ruang TU, saya lagi semangat dan menggebu-gebunya copy paste artikel Mongabay Indonesia, seratus lebih judul, untuk disimpan ke laptop, lalu dimasukkan ke flashdisk, untuk kemudian dibawa pulang ke rumah. Dibuka dan dibaca di laptop yang ada di rumah. Tak lagi bisa dibendung gairah tinggi saya untuk membaca tulisan yang berbau isu lingkungan, terutama artikel yang ada di Mongabay Indonesia.

>Senin, ada alumni MTsN 3 HSS perempuan asal Taniran, urus administrasi ijazah, untuk mendaftar jadi anggota TNI, dengan spesifikasi Bintara / Kowad.

>Lagi, masih ada yang tercecer, pendaftar baru di MTsN 3 HSS. Yakni bapadah lewat Bapak Fahmi, berasal dari Pakuan Pematang. Seorang anak perempuan lulusan MI Pakuan Pematang. Semula ke Pondok Pesantren, tapi karena tidak tahan, lalu ke MTsN 3 HSS. Sudah ada berhubungan  dengan Ibu Zakiyah, lewat Bapak Fahmi.

>Senin sore jelang senja, Umanya Lana lewat pengeras suara Langgar Al Kautsar, mengumumkan telah berpulang ke Rahmatullah seorang warga Hangkinang yang bermukim di Kabupaten Banjar, bernama Sulastri. Jenazah akan dibawa pulang ke Hangkinang. Seingat dan setahu saya, Sulastri keluarga Hj Yana. Adiknya bernama Dayah. Tinggal dulu dekat rumah Bapak Aran / Abahnya Riza. Berprofesi sebagai guru. Sudah puluhan tahun bermukim di Kabupaten Banjar, saya lupa nama daerahnya.

>Dengan penuh perasaan, bukan dengan penuh kekerasan, untuk menghadapi masalah itu.

>Taman Bakuang, Desa Kandangan Lama, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut. Wisata alam yang baru muncul, mampu mengundang banyak orang untuk berkunjung ke sana.


[SELASA, 15 JUNI 2021]

>Ada di teve kabel, Sinema Indonesia, Selasa, film lawas Malaikat Bayangan. Sutradara Tommy Burnama. Pemeran Barry Prima, Advent Bangun, Him Damsyik, dll. Surat lulus sensor film tahun 1987. Genre film silat.

>Malam Rabu, usai Maghrib, ke tempat Iyang. Beli mie instan, kerupuk, snack, dll. Total Rp 10 ribu.

>Kiprah Indonesia RRI Banjarmasin, malam Rabu, tentang Kopi Pengaron, Orange Nassau.


[RABU, 16 JUNI 2021]

>Gempa berskala 6,1 richter guncang Maluku Tengah.

>Pebulutangkis nasional Markis Kido meninggal dunia karena serangan jantung.

>Musisi Anji terancam 12 tahun penjara kasus narkoba jenis ganja.

>Ke warung Mama Icha, Rabu pagi, nikmati ketupat lauk hintalu jaruk, dan cakar ayam. Ada Wahid TU dan Bapak Iful Hasiati sudah duluan berada di sana, asyik berbincang.

>Suami Ibu Ratnawati meninggal dunia. Ibu Ratna, saat ini Kamad MTsN 1 HSS.

>Iris Ubur maligalisir ijazah, Selasa pagi, untuk napakah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suasana di Rumah Malam Sabtu

 Jumat, 26 April 2024 Suasana di dalam rumah saya, pada hari Jumat (26/04/2024) malam Sabtu sekitar pukul 22.15 WITA. (ahu)