Minggu, 04 Juli 2021

Diary Hangkinang Rasa Gangan Humbut

 Senin, 5 Juli 2021

[SENIN, 5 JULI 2021]

>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar, Senin, Imam H Mastur, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Kaspul Madah, dan samping kiri Rizal. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih putih Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada Sariansyah, H Imi, Kaspul Madah, Rizal, Rasyidi, Chamuy, Bandi Puspa, Budi Nida, dan Sony Ashar. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar saat saya pulang menuju rumah dalam keadaan cerah.


[AHAD, 4 JULI 2021]

>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar, Ahad, Imam H Mastur, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan H Imi, dan samping kiri Rizal. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan hijau Sanah Tapha, tapih bigi raman etnik, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada Bahrudin, H Imi, Rizal, Rasyidi, Sariansyah, Chamuy, Bandi Puspa, Yus’an, dan H Hamdan. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar saat saya pulang menuju rumah dalam keadaan cerah.

>Pagi Ahad, di rumah ada nasi kuning bungkus daun pisang, dengan lauk ayam. Ada juga pais pisang, dan kanas.

>Ahad siang, dari dalam rumah saya tercium bau bahan kimia. Saya penasaran, ternyata di luar sana ada pengecatan jalan, yang melintang tepat di depan rumah sewaan Kasum Adul, sepeti zebra cross, tapi warna merah persegi empat panjang. Saya tak tahu pasti kenapa dicat warna merah, dan apa maksud dan tujuannya. Karena hal yang sama, saya temui di Bakarung pada, Sabtu siang.

>Makna Islam itu adalah penyerahan. Hal itu disampaikan Ustadz Sairazi pada Kuliah Maghrib di Langgar Al Kautsar, malam Senin.


[SABTU, 3 JULI 2021]

>Sabtu pagi, ambil uang di ATM BRI Unit Angkinang Rp 600 ribu, untuk keperluan bulanan, bayar rekening PLN, rekening PDAM, keperluan sehari-hari, dsb.

>Sabtu siang ke warung Usuf Syahrin. Beli nasi bungkus, lauk hati, gangan waluh jagung, guguduh, dan tahu. Taimbai Abahnya Herman Diansyah, dan Alfian Hasan Basri anak Imin Rasyidi.

>Sabtu siang, ke kios Agustin Istiqomah Bakarung dilayani ibunya. Beli BR hayam anak 2 kg, telur ayam ras 4 biji, Teh Gelas, dan Teh Kotak.

>Sabtu pagi, di ruang Tata Usaha MTsN 3 HSS, bersih-bersih dan merapikan tempat kerja, agar terlihat rapi, tidak berantakan. Diantaranya memasukkan lemari besi dan lemari kayu tempat arsip ke dalam ruang bekas drumband. Juga pertukaran meja kerja. Fauzan Zainury bahurup dengan Umanya Amud. Kalau dulu Umanya Amud batatai dengan saya, kali ini Fauzan yang batatai dengan saya.

>Tepi jalan nasional yang ada di kiri kanan depan MTsN 3 HSS diberi pasir batu. Mungkin nanti akan diaspal, proyek pusat. Selain itu saya lihat hal yang sama di Bakarung.

>Sabtu pagi, ke warung Mama Icha. Menikmati mie barandam campur nasi, basambal tomat, bahintalu jaruk, teman minumnya teh es. Sebelumnya menikmati wadai gambung. Juga ada keripik gumbili.

>Warga Hangkinang galau dan resah. Panen padi bukannya disambut gembira tapi rasa sedih. Bukan apa-apa, padi yang akan dijual ke pambalantikan murah sekali. Bahkan kada payu. Entah apa penyebab semua ini. Bahkan secara bercanda ada warga yang tak akan bahuma lagi tahun depan. Kasihan nasib petani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suasana di Rumah Malam Sabtu

 Jumat, 26 April 2024 Suasana di dalam rumah saya, pada hari Jumat (26/04/2024) malam Sabtu sekitar pukul 22.15 WITA. (ahu)