Menata jalinan
manis sepanjang serta
hidup dari ragam
pandangan semu
apa yang kau
cari dari menulis
kebanggaan atas segala
yang nyata adanya
wajah rupawan selalu
jadi tautan
Bersemi gejolak
merestu impian tentu
kau bisa memilih
yang lebih baik lagi
malu meminta
uang dengan orangtua
sebelumnya jual
beratus ratus rindu
sabar beberapa
hari tunggu gajihan saja
Sangkut paut
kehidupan yang akut
beban hutang
yang terus berendam
membayang malam
gejolak kelam
butuh tayangan
teve yang menghibur
redup pengalaman
mengalir darah umpama
Memilih setia
dengan kata-kata yang memberi makna
taksir asmara
mencegah kenangan silam
dekat rumah ada
Umanya Papah pedagang wadai
sekarang entah
dimana generasi pelanjutnya
kalau duit bukan
disini tempatnya
Setidaknya aku senang
dan bangga sebagai penulis
dengan beragam
genre tulisan
depan rumah ada
gumbaan dan kayu bakar
diberi tutup agar
tak kehujanan
ada teh manis teman
malam Jumat
Kandangan, 26 Oktober 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar