Batas khayal
yang mesti dipertahankan
dulu sering
kesana mamabrik banih
sekarang jarang
tak pernah lagi datang kesana
tujuan akhir
ingin populer sebagai penulis
promosi tentang
segala hal yang dikenal orang
Haru biru naluri
yang semu
kadang muncul
rasa minder berpadu malu
terbentur pada tinggi
pendidikan yang rendah
menuju harapan
rindu menuju seteru
kau kenal banyak
teman yang hebat
Kadang merasa
tidak berarti adanya
kau pilih hidup
berteman sepi
nyamuk-nyamuk
kecil di malam yang sunyi
merintih pilu
dalam keadaan justru
banyak orang baulah
lamari di Amuntai
Jangan ada rasa
benci di antara kita
menoreh ujaran
kelembutan hati yang kelu
Halong dan Tebing
Tinggi giliran berikutnya
juga kuburan Dayak
di Paringin
yang kayanya
berjasa imitasi yang kental
Terbang tinggi
ke angkasa pagi
kau bisa umrah
dan naik haji
benturan kesumat
merajut kalimat nisbi
selalu ingin lebih
dari yang lain
ragam pendam
yang mesti dijalani
Kandangan, 26 Oktober 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar