Puisi Huriah, S.Ag
Kau
Sang Jiwa Muda
Gerimis pagi siramkan tanah leluhur
tak juga mematahkan semangatmu
walau badan basah diterpa air Sang
Pencipta
namun tapak kaki terus melangkah, kau
sang jiwa muda
Terik sinar matahari pun menyengat
keringat deras pun meleleh tak
terbendung
Terus tetap berjuang kau sang jiwa muda
Ini bukan impian
ini bukan khayalan
ini goresan takdir yang harus digenggam
maju tundukkan semua penghalang kau sang
jiwa muda
Hiasi setiap jalan yang terlewati
ukir setiap tapak yang melekat di bumi
ketika kau sampai ke titik tujuan
tengok dan pandanglah indahnya perjuangan
kau sang jiwa muda
Rantau,
17 Agustus 2017
Puisi Huriah, S.Ag
Harapku
untuk Anakku
Saat engkau tak hadir dipandangan
terasa getir-getir dan gelisah melanda
tak payah jiwa bergurau demi sirnakan
pilu
namun, lantunan harap dan do’a selalu
terungkap
untukmu…anakku
Saat engkau melangkah dari sisiku
harapku, engkau mengenangku
harapku, engkau wujudkan impianku
harapku, engkau gantikan bening air mata
dengan kilau berlian akhlakmu…anakku
Saat sekilas jiwamu melayang hampa
rinduku akan senyum ceriamu datang
mendera
rinduku akan sapa lembutmu merangkul erat
namun, harapku tak akan berakhir
sepanjang waktu…anakku
Saat
kepasrahanku menyelimuti bathin
kubiarkan asa berlari mengejar ujung
impian
kubiarkan do’a terbang melayang ke angkasa
Rabb ku
dan harapku cercah cahaya menerangi
jiwamu…anakku
Capailah segala mimpimu
gapailah pelangi citamu untuk ibumu…anakku
Rantau,
15 Juli 2017
Biodata Huriah, S.Ag
|
Huriah, S.Ag lahir di Rantau, 12 Juni
1977. Berprofesi sebagai tenaga pendidik di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN)
2 Tapin. Sekarang berdomisili di Jl Ampera
Pematang Karangan Hulu RT 3 RW 1 Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten
Tapin. Aktif menulis sejak tahun 2005.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar