Rabu, 22 November 2017

Merengkuh Pualam Sendu di Peraduan Semu

Kamis, 23 November 2017


Pasrah memendam aroma kehati-hatian
tak pernah kalah segala karya
di batas risau terus menengadah
berlari mengejar ambisi pasti
aku bangga dengan keadaan ini
risau desau menghalau lampau

Tendensi sunyi penuh liku-liku
membayang perhatian bersandaran waktu
terus berkarya menghinggap seteru
wujud statis membantah gerimis
karena semua ada usaha saling merenda
Halong dan Tebing Tinggi yang mesti dijamah

Merengkuh pualam sendu di peraduan semu
nasi bungkus, nasi pundut, apapun sebutannya
yang pasti saling enak dirasa
dalam restu merasakan perubahan
datang merentang jiwa yang tenang
dengan selera menerpa arus berpendaran
hujan basah cuaca dingin

Tanah jadi becek semua tertanam
nanti kau akan kecewa dibuatnya
dia baik sekali ada nuansa mendidiknya
perih hati lerai bangga mementang
terus berusaha untuk melawan kemelut
setelah saruan meluncur ke Balangan

Kandangan, 12 November 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suasana di Rumah Malam Sabtu

 Jumat, 26 April 2024 Suasana di dalam rumah saya, pada hari Jumat (26/04/2024) malam Sabtu sekitar pukul 22.15 WITA. (ahu)