Selasa, 21 November 2017

Jengah Upaya Menggapai Resah

Rabu, 22 November 2017


Aku menulis untuk semuanya
nyanyian menyatu jelas di depan mata
jalani saja ketidaknyamanan itu dulu
merasa semu jemu menuju tentu
mereka orang-orang yang terus berdebat
andai semua bisa diraih degan nyata

Sunyi menebar di teluk legam
andai bisa saling kuasa
gemuruh air langit menetes sunyi
kemestian bersyukur nikmat yang ada
titik keabadian sepanjang rasa

Jengah upaya menggapai resah
aku suka, tak saling mencinta
sumber aspirasi teramat dalam
apa yang mesti kau lakukan dari semua itu
tenang segal hal yang pernah ada

Membentang segala harap menatap canda
menyampaikan harap sendu rindu yang tentu
jelmaan bayang harapan segala nyata
menawarkan ragam himpitan membelenggu
puisi sakahandak aku haja maulah

Rangkai kelembutan rindu yang silam
nalar berbias dalam pijakan mentari
lebur ingatan ambisi harus menirai kondisi
seperti luka menoreh sayatan seksama
dalam bayang kelembutan yang hakiki

Kandangan, 12 November 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aktivitas Selama di Aceh

 Sabtu, 23 November 2024 Dari Diary Akhmad Husaini, Ahad (21/08/2022)  Semua akan abadi setelah diposting Dugal ke blog pribadi, tentu denga...