Aku
menulis untuk semuanya
nyanyian
menyatu jelas di depan mata
jalani
saja ketidaknyamanan itu dulu
merasa
semu jemu menuju tentu
mereka
orang-orang yang terus berdebat
andai semua
bisa diraih degan nyata
Sunyi menebar
di teluk legam
andai
bisa saling kuasa
gemuruh
air langit menetes sunyi
kemestian
bersyukur nikmat yang ada
titik
keabadian sepanjang rasa
Jengah
upaya menggapai resah
aku
suka, tak saling mencinta
sumber
aspirasi teramat dalam
apa yang
mesti kau lakukan dari semua itu
tenang
segal hal yang pernah ada
Membentang
segala harap menatap canda
menyampaikan
harap sendu rindu yang tentu
jelmaan
bayang harapan segala nyata
menawarkan
ragam himpitan membelenggu
puisi
sakahandak aku haja maulah
Rangkai
kelembutan rindu yang silam
nalar
berbias dalam pijakan mentari
lebur
ingatan ambisi harus menirai kondisi
seperti
luka menoreh sayatan seksama
dalam
bayang kelembutan yang hakiki
Kandangan, 12 November 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar