Berharap
banyak dari segala aturan yang ada
bijak
berperi suara berpantang meniti
ambisi
halusinasi membingkai retas lantang
cemburu
menderu intimidasi
disini
bersua pasti menderai
kekuatan
diri sepanjang lantas
Jelang
tirani menambat aturan lekat
dalam
senyap hiasan hari merisau
asyik
mendengarkan lagu-lagu Banjar lawas
akan
masih tetap lestari sepanjang waktu
berbeda
dengan praktek mengajar tahun sebelumnya
tak ada
surat pemberitahuan sebelumnya
Juga
kelakuan mereka yang kurang dekat
mereka
berhasil karena pendidikan tinggi
aku
sendiri tak berubah dari dulu hingga sekarang
kita
pernah satu ikatan yang pasti
geger
bocah tercebur ke sungai
untung
bisa diselamatkan dengan segera
selepas
arus rinai berpindai
Air sungai
memang sedang dalam
mengiring
langkah sempurna yang tandas
dia
datang membawa banyak wacana
teruslah
berjuang di jalan Allah
damai
berjuang waktu meniku
ada
undangan setelah Ashar dan Isya
Alur
puitis gemulai menipis
Ada
undangan di tempat H Imi dan H Masud
heboh
berperasaan saling disenangi
kasta
itu membentang cerita senang
nanti
jalan-jalan lagi ke Barabai
pengaruh
tentu tirani lembut mendayu
Kandangan, 23 November 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar