Senin, 23 Juni 2014
Kejahatan narkotika dan
obat-obatan terlarang (Narkoba) merupakan kejahatan yang sangat serius dan
sudah sepantasnya dihukum seberat-beratnya.
Untuk itu, diperlukan
komitmen bersama, terutama para orangtua, alim ulama, tokoh masyarakat dan
kalangan pendidik untuk memperketat pembinaan serta pengawasan terhadap anak
remaja, yang rentak terkontaminasi oleh narkoba. Jadi, semua komponen harus
lebih serius menangani permasalahan narkoba.
“Penanganan narkoba
tidak boleh main-main, dalam proses penyelamatan generasi muda dari
penyalahgunaan narkoba,” kata Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H
Ardiansyah dalam peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI), Jum’at
(20/6).
Menurut Ardiansyah,
orangtua, keluarga, lingkungan masyarakat, pranata sosial dan elemen lainnya
memiliki fungsi yang sangat penting menyelamatkan anak-anak. “Karena, pada
lingkungan tersebut anak-anak mengalami proses sosialisasi,” ujarnya.
Melalui peringatan HANI
tersebut, Ardiansyah mengimbau seluruh masyarakat HSS untuk menyikapi
permasalahan narkoba dengan lebih intensif. “Dampak yang diakibatkan oleh
penyalahgunaan narkoba, sangat merugikan bagi diri sendiri, keluarga,
masyarakat, dan bangsa,” ujar Ardiansyah.
Dia juga menyampaikan
terima kasih terhadap keseriusan aparat, yang selama ini telah menangani
berbagai kasus narkoba di HSS. “Terus tingkatkan peran dalam menanggulangi
permasalahan narkoba, sehingga penyalahgunaan narkoba bisa diberantas,”
katanya.***
Sumber : Media
Kalimantan, Sabtu (21/06/2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar